blank
Ketua KTNA Kudus yang juga Ketua Koperasi Tani Mart Indonesia, Hadi Sucahyono (dua dari kiri) bersama tamu undangan memamerkan produk UMKM yang ikut serta dalam ekspo Pasar Tani.foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19. Meski sebagai sektor yang cukup terdampak, namun UMKM masih bisa bergerak untuk bangkit dan menjadi penopang perekonomian nasional.

Semangat untuk bangkit bersama tersebut nampak dalam kegiatan ‘pasar tani’ yang digelar oleh Koperasi Tani Mart Indonesia’ di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Jumat (28/8). Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pelaku UMKM memamerkan produk-produk andalannya dalam ekspo yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.

Beberapa produk andalan ikut dipamerkan diantaranya pabrik olahan pangan, hingga pengolahan kopi. Bahkan ada pula produk pestisida dan pupuk organik dari UMKM yang secara kualitas bisa bersaing dengan produk pabrikan besar.

“Kegiatan ini merupakan sarana bagi UMKM untuk memamerkan produknya sekaligus sebagai momentum untuk kembali bangkit setelah beberapa bulan tertekan akibat pandemi,”kata Ketua Koperasi Tani Mart Indonesia, Hadi Sucahyono.

Dikatakan Hadi, koperasi Tani Mart Indonesia yang dibentuk dan dinisiasi oleh Kontak Tani Nelayan Andalan   (KTNA) Kabupaten , akan terus berusaha membantu UMKM berjuang bangkit dari tekanan pandemi.  Fasilitasi terus diberikan untuk membantu fasilitasi mulai dari hulu hingga hilir.

“Koperasi Tani Mart Indonesia akan berkomitmen untuk terus membantu UMKM mengembangkan usahanya mulai dari sektor produksi hingga pemasaran,”ujar Hadi.

Hadi yang juga Ketua KTNA Kabupaten Kudus tersebut menyatakan, untuk pemasaran, koperasi Tani Mart sudah melakukan serangkaian kerja sama dengan perusahaan start up untuk bisa memasarkan produk UMKM anggota melalui online.

“Kami sudah menggandeng start up seperti Lazada, Tokopedia, maupun bukalapak untuk bisa memasarkan produk pertanian dan UMKM anggota Koperasi Tani Mart Indonesia,’tandasnya.

Oleh karena itu, Hadi berharap keberadaan koperasi Tani Mart Indonesia bisa menjadi sarana bagi para pegiat UMKM untuk kembali bangkit usai pandemi. Tak hanya itu, melalui koperasi ini Hadi bercita-cita membawa UMKM di Kudus bisa naik kelas.

Sementara, Kabid Koperasi dan UMKM Disnakerperinkop UMKM Kudus, Rofiq Fachri mengapresiasi langkah koperasi Tani Mart Indonesia untuk menjadi fasilitator para pelaku UMKM. Diharapkan, melalui koperasi ini, para pelaku UMKM bisa lebih mengembangkan potensinya untuk bisa bersaing di pasar.

“Yang jelas, UMKM ini merupakan aset utama perekonomian bangsa. Jadi, keberadaan koperasi ini tentu menjadi angin segar untuk mendorong UMKM bisa pulih dari tekanan pandemi Covid-19,”tandasnya.

Tm-Ab