blank
Tim Surveior Lembaga Prima Husada melakukan survei akreditasi di UDD PMI Kebumen, Sabtu 2/11.(Foto:SB/Humas PMI)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Tim Surveior dari Lembaga Prima Husada (Laprida) melakukan survei akreditasi di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/11) 2024 di Kantor PMI Kebumen, Jalan Arungbinang, diterima oleh Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto.

Tim surveior asal Laprida terdiri atas dr Idah Wido Sari M. Biomed dan dr Aulia Ramadhan Supit yang melakukan penilaian survei. Penilaian terhadap akreditasi dengan menekankan bagian manajemen dan teknis.

Kegiatan survei akreditasi ini meliputi penelusuran dokumen yang terdiri dari 9 bab, 96 standar dan 321 elemen penilaian dilakukan di hari pertama. Hari kedua surveior meengamati langsung fasilitas yang ada di UDD PMI Kebumen, seperti alur donor, alur permintaan darah, logistik, pengolahan limbah IPAL, B3 hingga penelisikan secara langsung di laboratorium screening darah.

blank
Tim survei dari Laprida memeriksa ruang lab UDD PMI Kebumen, baru-baru ini. (Foto:SB/Humas PMI)

Menurut Kepala UDD PMI Kebumen dr Dewi Sulistianingrum, pihaknya telah mempersiapkan akreditasi sejak bulan Maret lalu baik dokumen maupun bangunan yang sesuai standar.

“Persiapan kami sejauh ini untuk akreditasi dimulai sejak bulan Maret lalu mulai dari bimbingan teknis, menyiapkan dokumen bahkan hingga pembangunan laboratorium baru yang sesuai standar agar bisa lolos akreditasi”

Kegiatan akreditasi ini diharapkan tidak hanya formalitas, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke depannya.

Dengan akreditasi ini pihaknya berharap tidak serta merta sebagai formalitas, tetapi jauh lebih penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan ke depan yang memenuhi standar.

Dukungan penuh para pengurus diharapkan menjadi modal UDD PMI Kebumen lolos akreditasi dengan peringkat Paripurna.

“Dengan persiapan yang matang , support penuh dari para pengurus dan usaha keras teman-teman UDD dalam mempersiapkan akreditasi ini kami berharap dapat lolos, bonus dengan peringkat paripurna, Insya Allah,”ujar dr Dewi.

Surveior Laprida dr Idah Wida Sari M.Biomed menjelaskan pentingnya akreditasi ini sebagai kewajiban yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk setiap Unit Transfusi Darah, RS, maupun praktek dokter mandiri.

“Sudah menjadi kewajiban dan arahan dari kemenkes tentunya untuk setiap UTD, maupun praktek dokter harus melakukan akreditasi,“terang dr Idah Wido Sari.

Hasil suvei selama dua hari UDD PMI Kebumen dinilai sangat bagus dari segi prasarana. Seperti akses laboratorium yang dibatasi dengan smardoor, setiap ruangan yang sudah ada cctv, dukungan para pengurus yang penuh. Ini menunjukkan kekuatan dan kekompakan yang besar di UDD PMI Kebumen.

Menurut Idah Wido Sari, setelah pihaknaya keliling melihat fasilitas semua pelayanan ada hal yang menarik di samping bangunan laboratorium yang baru ternyata sarprasnya juga sudah canggih.

Seperti adanya smart pintu yang terpasang di setiap ruangan laboratorium, cctv di setiap sudut, dan tidak kalah penting pengurus  mendukung penuh, dan pimpinan atau kepala UDD yang inovatif.

Saat ini UDD PMI Kebumen masih menunggu hasil penilaian dari assesment setelah survei terlaksana. Hasil akreditasi diharapkan bisa meningkatakan pelayanan penyediaan darah di PMI Kebumen.

Komper Wardopo