SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kantor Sekretariat DPW PPP Jawa Tengah yang ada di Mangkang, Semarang, Senin (24/8/2020), kedatangan tamu Ketua DPC PDIP Kabupaten Rembang, Ridwan.
Kedatangan politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rembang ini, dalam rangka menggalang koalisi dalam Pilkada Kabupaten Rembang pada Desember mendatang.
Ridwan menyambangi Sekretariat DPW PPP Jateng, didampingi seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Rembang, dan diterima Wakil Ketua DPW Bidang Pemenangan Pemilu Abdul Aziz, dan Wakil Ketua DPW yang juga Sekretaris Komisi B DPRD Jateng Ngainirrichardl.
BACA JUGA : PWI Jateng Gelar Konferprov pada Masa Pandemi 19 September
Bangunan koalisi yang diusulkan Ridwan adalah, dengan cara mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati mendampingi Incumbent Abdul Hafidz, yang merupakan Kader PPP.
Ridwan mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dia mendaftar di PPP. Pertama, dia ingin melaksanakan wasiat KH Maimoen Zubair, perihal pasangan nasionalis-religius. Sebagimana halnya di tingkat pusat, ada Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin, dan di Jateng ada Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Taj Yasin Maimoen.
”Kami ingin mengenang dan melaksanakan wasiat KH Maimoen Zubair. Di Pusat, di Jateng dan harus di-sengkuyung oleh semua masyarakat, dan diaplikasikan di Rembang,” kata dia dalam pertemuan itu.
Sebelumnya, dua nama calon wakil bupati yang diusulkan DPC PPP Rembang ke DPW adalah Hanies Cholil Barro’ (kader PKB) dan Zainul Umam (plt Ketua DPC PPP Rembang). Nama-nama itu akan diplot mendampingi Incumbent Bupati Rembang Abdul Hafidz (kader PPP).
Ridwan yang telah menjabat di DPRD Rembang selama tiga periode itu menambahkan, pihaknya memiliki hubungan baik dengan incumbent, dan siap melakukan lobi-lobi politik. Termasuk PKB yang bisa bergabung dengan koalisi PPP-PDIP-PKB, dengan mengusung Hafidz-Ridwan.
Kirim ke DPP
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPW PPP Jateng, Abdul Aziz menyatakan, koalisi antara PPP-PKB dan PPP-PDIP sama-sama ideal. Jika bersanding dengan PKB, lanjut Gus Aziz, menjadikan NU di Rembang bersatu. Dan tokoh-tokoh NU di Rembang merupakan konstelasi tingkat Nasional.
Di sisi lain, koalisi PPP-PDIP juga ideal dengan memadukan nasionalis-religius. Hal ini juga menjadi presentasi di tingkat Pusat dan Jateng.
”Jika ditanya pendapat pribadi, maka saya mempertimbangkan PDIP. Menghitung dan menjaga komunikasi politik dengan PDIP. Karena agenda ke depan, Pilgub tak lama lagi. Tapi itu semua kan terserah DPP, karena kewenangan ada di Pusat. Kalau nanti DPP sudah mengeluarkan rekomendasi, apa pun itu akan didukung,” imbuh Aziz.
Aziz yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi E DPRD Jateng itu mengungkapkan, akan segera mengirim berkas pendaftaran itu ke DPP. Pendaftaran akan ditutup saat KPU membuka pendaftaran calon, pada 4 September mendatang.
”Malam ini juga akan kami kirim ke DPP. Apa pun keputusannya, kami siap mendukung,” tandas dia.
Riyan