BANJARBARU (SUARABARU.ID) – Wali Kota Banjarbaru Najmi Adhani dan istri terkena covid-19. Hal ini dikatakan oleh Najmi—yang maju kembali pada Pilkada 2020 lewat siaran video melalui Humas dan Protokol, Senin (27/9/2020).
“Saat ini saya menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru. Dan hasil swab, dinyatakan bahwa saya dan istri terkonfirmasi covid-19. Untuk itu saya minta doa agar lekas sembuh dari virus corona ini. Semoga kami diberi kekuatan dan kemudahan,” katanya lewat video yang sengaja disampaikan ke awak media.
Kata Najmi, dirinya mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat jangan anggap enteng covid-19. Virus ini tak pandang bulu, tak pilih-pilih orang. Untuk itu wali kota berharap warga disiplin menerapkan protokol covid-19.
“Masyarakat jangan sakit, kita semua harus sama-sama melawan ini dengan melakukan protokol covid-19,” ajaknya.
Untuk sementara, Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan mengambil alih pemerintahan selama wali kota menjalani perawatan penyembuhan. Kalimantan Selatan kini memang jadi perhatian pemerintah pusat seiring lonjakan kasus covid-19 yang naik signifikan yaitu 5.332 orang dengan kasus meninggal 263 jiwa pertanggal 23 Juli 2020.
Bahkan, daerah yang hanya berpenduduk 4.303.979 jiwa ini menduduki peringkat ke-6 kasus tertinggi di Indonesia setelah Jawa Timur 19.450 kasus, DKI Jakarta 18.068 kasus, Sulawesi Selatan 8.527 kasus, Jawa Tengah 8 021 kasus dan Jawa Barat 5.824 kasus.
kalsel.siberindo.co-Rel/ang