Usai menggelar Rakor, jajaran Forkompimcam Giriwoyo Kabupaten Wonogiri, melakukan sosialisasi mobilling pencegahan wabah corona kepada masyarakat.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jajaran Forkompimcam di Kabupaten Wonogiri bersama unsur Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, giat melakukan sosialisasi pencegahan pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19. Hal itu dilakukan, untuk menyikapi trend peningkatan kasus positif corona di Kabupaten Wonogiri belakangan ini.

Di Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, sosialisasi pencegahan wabah virus corona, dilakukan dengan mengadakan kunjungan langsung ke desa-desa. Materi sosialisasi, ditekankan pada upaya membangkitkan kesadaran warga masyarakat dalam upaya mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah corona.

Camat Jatisrono, Suradi, bersama jajaran Forkopincam, menurunkan dua tim sosialisasi ke desa-desa se-Kecamatan Jatisrono. Tim Satu, bertugas melakukan sosialisasi ke Desa Sumberejo, Desa Rejosari dan Desa Godangsari. Kemudian Tim Dua bertugas ke Desa Tanjungsari dan Desa Tanggulangin.

Forkompimcam Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, menurunkan tim sosialisasi pencegahan wabah corona, yang melibatkan unsur Gugus Tugas.

Tim sosialisasi melibatkan para aparat dari Kantor Kecamatan Jatisrono, anggota Koramil 14-Jatisrono Kodim 0728 Wonogiri pimpinan Pelda Suyata dan Serda Agus Prihatin. Berikut anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman, Kepala Puskesmas I Jatisrono Dokter Kristiawan, Kepala Puskesmas II, Nonot, Kepala Pasar Jatisrono Sunaryo, beserta para Kepala Desa (Kades) dan Lurah serta perangkatnya.

Saling Mengingatkan
Camat Suradi, berharap agar seluruh komponen masyarakat bahu-membahu, saling mengingatkan terhadap sesama warga, untuk senantiasa mematuhi anjuran pemerintah dan mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona.

Pelda Suyata, menjelaskan, kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara berkeliling ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus mengimbau kepada warga masyarakat, agar selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona pada setiap melaksanakan kegiatan.

Kepada semua warga masyarakat, diseru untuk berdisiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan memakai sabun (CTMS) atau dengan cairan antisptik hand sanitizer. Juga senantiasa menjaga jarak physical distancing, menghindari kumpul-kumpul, serta membudayakan pola hidup bersih sehat (PHBS).

Jajaran Forkompimcam Giriwoyo, menggelar Rakor pencegahan wabah corona. Ini dilakukan untuk menyikap trend peningkatan jumlah kasus positif Covid di Kabupaten Wonogiri.

Menyikapi maraknya penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Wonogiri, Forkopincam Giriwoyo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam upaya memutus mata rantai penyerbaran Covid-19. Rakor dipimpin Camat Giriwoyo, Sariman, didampingi Kapolsek Giriwoyo Iptu Wartadi, serta Danramil yang diwakili Pelda Mukiyar.

Langkah Bersama
Hadir pula Sekcam Giriwoyo,  Fuad Wahyu Pratama, Kepala Puskesmas Giriwoyo I Dokter Taufik Muhammad Bilal, Kepala Puskesmas Giriwoyo II Dokter Budi Ashari, beserta para Anggota Koramil-08 Giriwoyo Kodim 0728 Wonogiri dan para Anggota Polsek Giriwoyo, para aparat Kantor Kecamatan dan para Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas.

Pada kesempatan tersebut, Camat Sariman, menyampaikan materi tentang perlunya mengambil langkah bersama-sama, untuk lebih giat lagi mensosialisasikan standar protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat trend di Wonogiri kini mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

Forkompimcam Jatisrono Kabupaten Wonogiri, membentuk tim sosialisasi pencegahan wabah virus corona, untuk diterjunkan ke desa-desa memberikan pemahaman tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.

Rakor juga membahas keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG). Di sisi lain, pandemi Covid-19 disebutkan bagai layaknya gunung es, yang itu harus disikapi dengan menggiatkan kembali sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Jangan sampai warga masyarakat lengah, dan jangan bosan-bosannya untuk mengingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

Seusai Rakor kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi secara mobilling yang diawali dari wilayah Kota Giriwoyo. Kemudian diteruskan ke wilayah pemukiman penduduk di Desa Selomarto dan Desa Bumiharjo.

Bambang Pur