Layanan penjualan Pertamax saat mudik lebaran lalu. foto: ist

KUDUS (SUARABARU.ID) – Mudik Lebaran 2025 kembali mencatatkan tren menarik, kali ini dari sisi konsumsi bahan bakar. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melaporkan lonjakan signifikan pada penjualan Pertamax yang meningkat hingga 77% dibandingkan rata-rata harian normal sebesar 2.800 kiloliter (KL).

Taufiq Wibowo, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga JBT, menjelaskan bahwa peningkatan ini menjadi sinyal positif atas loyalitas konsumen terhadap produk berkualitas tinggi dari Pertamina.

“Kami sangat mengapresiasi para pengguna Pertamax yang tetap setia, bahkan di momen padat seperti Lebaran. Ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap mutu Pertamax Series masih sangat tinggi,” ujar Taufiq.

Puncak Arus Mudik dan Balik Disertai Lonjakan Konsumsi BBM

Data resmi menunjukkan, arus mudik tertinggi terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, dengan total konsumsi bensin (gasoline) mencapai 18.643 KL—naik 44% dari hari biasa. Sedangkan puncak arus balik tercatat pada Sabtu, 5 April 2025, dengan konsumsi menembus 19.128 KL atau naik 47%.

Adapun SPBU dengan penjualan tertinggi di jalur tol berada di Rest Area KM 429 A Tol Semarang–Solo, dengan rata-rata konsumsi harian 66,5 KL. Sementara itu, untuk jalur non-tol, SPBU paling sibuk adalah SPBU 43.511.29 di Banyumanik, Kota Semarang, dengan penjualan harian mencapai 60,4 KL.

Layanan SPBU modular paling banyak dimanfaatkan pemudik di Rest Area 456 A, dengan rerata konsumsi harian sebesar 5.189 liter.

Layanan Cepat Pertamina Bantu Pemudik Saat Kemacetan

Untuk mengantisipasi kepadatan dan kebutuhan mendesak selama mudik, Pertamina mengerahkan layanan motorist di 19 titik strategis yang siap melayani pengisian BBM secara on call. Selain itu, Pertamina Delivery Service melalui Call Center 135 juga sigap memenuhi permintaan konsumen, terutama di masa penerapan sistem satu arah.

Konsumen Setia Ungkap Keunggulan Pertamax

Ika, salah satu pemudik dari Pemalang yang hendak pulang ke Kuningan, menyebut Pertamax sudah menjadi bahan bakar andalannya untuk mobil dan motor milik keluarga.

“Dari awal punya mobil, saya selalu pakai Pertamax. Mesin jadi lebih awet dan gak pernah rewel. Apalagi saat mudik kayak gini, makin terasa bedanya,” ungkapnya.

Senada dengan Ika, Wisnu—pemudik asal Boyolali yang menuju Bekasi—mengandalkan Pertamax Turbo selama perjalanan Lebaran. Menurutnya, performa kendaraan tetap optimal meski menempuh jarak jauh.

“Saya isi full tank di Salatiga pakai Pertamax Turbo. Sampai di Rest Area Banjaratma, mesin tetap halus dan tarikan enteng. Puas banget,” tuturnya.

Ali Bustomi