
Untuk mendukung hal tersebut diperlukan promosi tanpa henti serta kesediaan berkolaborasi. “Tak perlu malu untuk melakukannya karena hal demikian salah satu sarana mendapatkan rejeki”, imbuh perempuan yang pernah mendapatkan trofi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas artikel yang ditulisnya.
Menurut Eko yang pada kesempatan tersebut menggandeng Ketua Bank Sampah Purwokeling, Rosmalia adalah kejelian melihat peluang. Salah satunya peluang mendapatkan harga penjualan sampah yang relatif lebih tinggi.
“Di sinilah pandai-pandainya kita untuk tak henti menggali dan mendapatkan informasi terkini. Faktanya beberapa pengepul itu masing-masing memiliki ciri khas, missal pengepul A mematok harga paling tinggi ada di kertas bekas seperti koran dan hvs, sementara pengepul B relatif lebih tinggi untuk harga minyak jelantah, dan sebagainya,” ujarnya.
Mendukung hal tersebut, Lia yang juga wakil Sekretaris Kelompok PKK RW.10 ini menandaskan perlunya para pengurus bank sampah memahami banyak hal, termasuk jenis kertas. Salah satu contoh adalah kertas marga, yang juga dikenal sebagai kertas duplex, adalah jenis kertas karton dengan dua sisi berbeda warna (putih dan abu-abu). Contoh penggunaannya meliputi kemasan makanan, kartu nama, dan boks produk.
wied