Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jateng (Ditjenpas) Jateng Kunrat Kasmiri dan Bupati Sragen Sigit Pamungkas (tengah) melepas satu kontainer hasil kerajinan napi untuk diekspor, Sabtu (22/03/2025). Foto: Anind

“Melakukan inovasi yang dilakukan mampu mengembangkan WBP memproduksi hasil kerajinan untuk diekspor yang mendatangkan devisa,” ujar Kunrat Kasmiri didampingi Kalapas Mohamad Maolana.

Mohamad Maolana mengatakan pihak Lapas bekerja sama dengan pihak ketiga juga pernah memproduksi keset yang di ekspor ke Australia.

Rencana ke depan, Lapas juga akan membuka kantin 24 jam yang dikelola WBP. “Kami juga membuka usaha layanan pencucian mobil dan barbershop, sudah jalan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Kakanwil Ditjenpas dan Bupati Sragen beserta rombongan melakukan penanaman pohon produktif, seperti kelengkeng, rambutan dan durian di lahan milik lapas.

Dilanjutkan penanaman pohon produktif, kelengkeng, durian dan rambutan di lahan milik lapas Sragen.

Pada saat yang sama juga peresmian Pesantren Ar-Rahman di Lapas setempat.
Anind