SRAGEN (SUARABARU.ID)– Di sela acara serah terima jabatan, Bupati Sragen yang baru Sigit Pamungkas, dalam sambutan perdananya memperkenalkan salah satu tamu istimewanya, yakni Dekan Fisipol UGM Wawan Mashudi.
“Dulu beliau semasa kuliah di UGM, punya pengalaman bersama saya pernah tidur di kuburan selama dua tahun,” ungkap Sigit Pamungkas saat Sertijab di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/2/2025).
Pernyataan Bupati Sigit itu membuat sebagian hadirin terkesiap. Sertijab Bupati Sragen dari Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada penggantinya Sigit Pamungkas dipimpin Hanung Triyono, mewakili Gubernur Jateng.
Hadir Forkompimda Sragen dan mantan Sekda Provinsi Sri Puryono, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin, mantan Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman, mantan Wabup Dedy Endriyatno dan para mantan Sekda.
Bupati melanjutkan ceritanya kalau kuburan yang dipakai tidur, pun tidak terlalu luas, tapi bisa untuk tidur lima orang. “Saya dan beliau (Wawan) tidur di kuburan selama dua tahun,” tuturnya mengenang masa kuliah di UGM dulu.
Karena Wawan pintar, lanjut Sigit sehingga setelah lulus UGM sekolah ke Norwegia, Australia dan Belanda. “Sedangkan saya yang tidak cukup pintar, pergi saja ke Jakarta,” selorohnya.
Sumber lain mengatakan, Dosen Fisipol UGM itu terpilih sebagai Komisioner KPU Pusat Tahun 2012, kemudian menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Selama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sigit selanjutnya pulang kampung untuk nyalon Bupati Sragen.
Serah terima jabatan dilakukan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wabup Suroto (periode 2020-2025), kepada penggantinya Sigit Pamungkas. Karena saat Pilkada 27 November 2024 Sigit Pamungkas berpasangan dengan Suroto menang, sehingga pasangan Sigit Pamungkas dan Suroto akan memimpin Kabupaten Sragen periode 2025 – 2030. Wabup Suroto setelah mendampingi Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di periode 2025-2030 gantian mendampingi Sigit Pamungkas.
Mantan Bupati Sragen Yuni berpesan agar Bupati Sragen yang baru selalu mengingat bahwa hasil pembangunan di Sragen itu hasil akumulasi pembangunan bupati-bupati sebelumnya.
Bupati Sigit berjanji akan melanjutkan program Bupati Yuni yang baik. “Tidak hanya saya teruskan, bahkan akan saya tingkatkan,” tutur Bupati Sragen yang ke 13 itu.
Anind