blank
Kapolsek Pracimantoro Polres Wonogiri AKP Bonal Eko Tri Laksono (berdiri kiri), memimpin langsung pemasangan baliho larangan balapa liar di ruas jalan raya JLS.(Dok.Humas Polres Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ruas jalan raya antarprovinsi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pulau jawa, disalahgunakan untuk arena balapan liar. Kemunculan aksi balapan liar sepeda motor ini, dilaporkan telah meresahkan para pemakai jalan dan warga masyarakat.

Sejumlah warga di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, menyatakan miris (ketakutan amat sangat) manakala aksi balapan liar itu muncul. ”Kalau yang balapan, sepertinya memang telah diniati berani mati. Tapi aksi mereka itu, menakutkan bagi masyarakat, karena membahayakan bagi keselamatan pemakai jalan lainnya,” keluh Yono.

Sebagai tokoh masyarakat Pracimantoro, Yono, mengimbau agar polisi turun tangan untuk menyikapinya. Sebab, mereka yang melakukan aksi balapan liar tersebut, suka mengabaikan lampu bangjo atau APILL, Yakni Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, sebagai perangkat elektronik yang menggunakan lampu (merah, kuning dan hijau), untuk mengatur lalu lintas kendaraan dan orang.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo dan Kapolsek Pracimantoro AKP Bonal Eko Tri Laksono melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Jumat (21/2/25), menyatakan, polisi telah turun tangan untuk menyikapi keresahan masyarakat. Melalui Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Polsek Pracimantoro, telah memasang baliho dan spansuk sebagai bentuk pelarangan aksi balapan liar di sepanjang ruas jalan raya JLS. Utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kamseltibcarlantas

Baliho dan spanduk larangan balapan liar di ruas jalan JLS tersebut, dipasang di sejumlah titik strategis yang lokasinya mudah dibaca masyarakat dan pengguna jalan. Tujuannya, agar masyarakat mentaati peraturan lalu lintas, sehingga tercipta Keamanan Keselamatan Ketertiban Kelancaran Berlalu Lintas (Kamseltibcar Lantas).

Kata AKP Anom Prabowo, agar masyarakat senantiasa mematuhi rambu lalu lintas, serta mengetahui bahwa saat ini Polri khususnya Polres Wonogiri sedang melaksanakan Operasi Keselamatan Berlalu Lintas Candi 2025. Harapannya, supaya para pengguna jalan tidak melakukan pelanggaran dan senantiasa mengedepankan aspek safety demi keselamatan, serta untuk meminimalisir terjadinya fatalitas kecelakaan lalu lintas. Kemunculan aksi balapan liar, telah berdampak meresahkan masyarakat dan membuat tidak nyaman bagi pengguna jalan umum.

Untuk diketahui, ruas jalan raya JLS Pulau Jawa selatan tersebut, dibangun sebagai infrastruktur hubungan darat antarprovinsi. Memanjang dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Kabupaten Wonogiri (Jateng)-Pacitan (Jatim). Jalannya halus dan disenangi oleh kaum muda penggemar sport motor, untuk arena balapan adcu cepat memacu motornya.

Tapi kemunculan aksi mereka yang melakukan balapan liar tersebut, telah membuat miris bagi para pengguna jalan lainnya. Juga meresahkan masyarakat, termasuk warga pedesaan pejalanan kaki yang ingin menyeberangi ruas jalan tersebut.(Bambang Pur)