KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sebanyak 256 siswa SMPN 1 Petanahan, Kebumen, sukses menggelar unjuk aksi perdana Tari Santren, Rabu (19/2).
Bersamaan pagi itu di SMP Negeri 1 Petan juga menyelenggara kankegiatan Pameran Karya Seni Rupa Ujian Praktik Kelas 9, dan Gelar Karya Karya Aksi Nyata P5 SMP Negeri 1 Petanahan.
Yang menarik, pada kegiatan yang dihelat secara meriah itu juga ada Market Day bagi siswa Kelas 7, Pameran Seni Rupa Karya siswa Kelas 9.
Bahkan pada kegiatan tersebut diluncurkan Tari Santren yang merupakan tari ciptaan Agus Budianto SPd, seniman tari yang juga guru SMP Negeri 1 Petanahan. Launching Tari Santren digelar secara masal, melibatkan sejumlah 256 orang penari putra dan putri.

Acara peluncuran Tari Santren dihadiri Pengawas dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Kebumen Samsu Hidayat, Plt Camat Petanahan Eko Purwanto, Ketua Umum DKD Kebumen Pekik Sat Siswonirmolo, Kepala Desa dan Komite sekolah.
Menurut Kepala SMP Negri 1 Petanahan Boiman SPd, Tari Santren merupakan persembahan SMP Negeri 1 Pertanahan pada masyarakat Petanahan dan Kabupaten Kebumen.
Dengan harapan dapat memperkaya keberagaman tarian tradisional khas Kebumen. Hal tersebut tentu saja menjadi suatu prestasi yang mendukung kemajuan SMP Negeri 1 Petanahan.
Agus Budianto S.Pd yang juga pemilik Sanggar Satria Kembar Dance Studio (SSKDS) Puring sebagai pencipta tari mengungkapkan, Tari Santren merupakan hasil dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat potensi budaya dari kearifan lokal yang ada di Kecamatan Petanahan.
Menurut Agus, Tari Santren adalah tarian yang terinspirasi dari meneladani kisah perjalanan dan perjuangan Syekh Anom Sidakarsa di Petanahan, dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah Kebumen bagian selatan sehingga tari Santren sangat kental dengan nuansa religius, dan sangat Islami.
Agus berharap tari Santren nantinya akan menjadi identitas bagi SMP Negeri 1 Petanahan. Syukur-syukur bisa diterima menjadi identitas Kecamatan Petanahan, dan memperkaya keberagaman tarian tradisional khas Kabupaten Kebumen.
Pekik Sat Siswonirmolo selaku Ketua Umum DKD Kebumen pada sambutannya memberikan apresiasi tinggi pada penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Pekik pun berharap agar SMP Negeri 1 Petanahan dapat menjadi kantong budaya yang memberi bekal budaya bagi generasi muda terdidik agar di masa mendatang dapat menjadi masyarakat apresian serta memiliki kepedulian tinggi terhadap seni budaya .
Komper Wardopo