Keduanya resmi menjadi pemimpin Jawa Tengah setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, Kamis pagi Pukul 10.00 WIB, 20 Februari 2025. Keduanya ikut berpanas-panasan selama dua jam bersama 481 pasang Kepala Daerah.
Pemimpin Jawa Tengah lima tahun kedepan, yang punya slogan Ngopeni dan Nglakoni Jawa Tengah itu, dilantik serentak bersama 481 pasangan kepala daerah se-Tanah Air.
Mereka dilantik secara bersamaan. Pelantikan terbesar dalam sejarah. Menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi kepada pelayanan publik.
Sebelum pelantikan, para Kepala Daerah terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional untuk menuju Istana Merdeka Jakarta.
Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, begitu kompak mengikuti prosesi pelantikan. Termasuk baris berbaris bersama Kepala Daerah yang lain.
Keduanya mengikuti rangkaian acara dengan khidmat. Mulai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, atau pembacaan Keputusan Menteri untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Luthfi-Yasin juga bersemangat mengikuti pengucapan sumpah/janji jabatan yang dipandu oleh presiden. Lalu berlanjut pada penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji jabatan.
Keduanya juga mengikuti pemasangan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan Keputusan Presiden untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur. Setelahnya kompak mengikuti kata-kata pelantikan oleh presiden. Dan terakhir penandatanganan Pakta Integritas sebagai pemimpin Jawa Tengah.
Hingga pukul 11.30 Wib, pelantikan baru selesai. Di bawah terik matahari, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin keluar dari istana. Jalan kaki sejauh 700 an meter menuju mobil parkir di Tugu Monas. Berdesakan dengan Kepala Daerah lainya.
Ahmad Luthfi keluar lebih dulu menggandeng tangan putrinya. Disusul Gus Yasin dan Nawal Arafah Yasin Keduanya pisah di parkiran menuju tempat istirahat.
Dalam amanat pelantikan, presiden Prabowo mengatakan, pelantikan serentak adalah momen bersejarah pertama kali di Indonesia. Ini menunjukkan besarnya bangsa Indonesia.
“Ini adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita kita lantik 33 Gubernur, 33 Wakil Gubernur, 363 Bupati, 362 Wakil Bupati, 85 Wali Kota, 85 Wakil Wali Kota dengan total 961 Kepala Daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara,” kata Prabowo usai pelantikan.
Dalam arahannya kepada ratusan kepala daerah tersebut, Prabowo menyebut meskipun 961 kepala daerah yang dilantik ini berasal dari berbagai parpol yang berbeda, suku dan agama yang beda. Namun, seluruhnya harus mengabdi penuh atas nama rakyat Indonesia.
“Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat, saudara harus bela kepentingan rakyat,” ucapnya.