WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Nasib sial menimpa diri seorang wanita berinisial DA (26). Warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri ini, kehilangan sepeda motor, tas berisi dompet dan uang. Semua barang-barangnya ini, dibawa kabur oleh pacarnya.
Lebih sial lagi, DA, diterlantarkan di objek wisata spiritual Pantai Selatan Sembukan, Kecamatan Paranggupito yang berlokasi sekiotar 70 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri. Siapa pria yang menjadi pacarnya ? Kepada korban, dia mengaku bernama Dimas, warga Kabupaten Karanganyar, yang baru dua pekan dikenal lewat aplikasi online.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, Rabu (20/2/25), menyatakan, kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan penggelapan tersebut berlangsung Selasa siang (19/2/25). Kasusnya, kini tengah dalam penyelidikan petugas.
Kepada petugas, DA, menyatakan, setelah 2 pekan aktif berkomunikasi lewat media sosial, kemudian sepakat untuk bertemu di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Korban menjemput pelaku di depan Toko Mas Hendra di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Kunci Kontak
Selanjutnya korban dan pelaku, berboncengan sepeda motor menuju Pantai Sembukan di pesisir laut selatan wilayah Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. Sesampainya di tempat tujuan, keduanya memesan minuman di warung kawasan Pantai Sembukan.
Setelah asyik ngobrol ngalor ngidul disertai ungkapan kata-kata cinta yang membuai, mendadak pelaku meminta kunci kontak sepeda motor korban dan tas korban. Alasannya, akan disimpan dalam jok sepeda motor bersama sandal pelaku, agar aman ketika nanti ditinggal ke bibir pantai.
Kesempatan itu, oleh pelaku digunakan untuk membawa kabur motor korban. Sementara DA diterlantarkan sendirian di objek wisata bahari Pantai Sembukan, Paranggupito, Wonogiri. Sepeda motor milik korban, Honda Beat AD 4690 ABG dibawa kabur oleh pelaku. Bersama itu, juga membawa kabur SIM, STNK dan uang tunai Rp 350.000,- yang disimpan di tas dan dompet DA.
DA yang mengalami nasib diterlantarkan di objek wisata spiritual tersebut, kemudian ditolong oleh penduduk Kecamatan Paranggupito. Yakni dengan berupaya menghubungkan ke pihak keluarganya, agar menjemput DA yang terlantar di objek wisata bahari Paranggupito. Kasus ini, kemudian dilaporkan ke Polsek Paranggupito.
Dari peristiwa ini, Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya. Apalagi yang baru dikenal melalui medsos. Supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.(Bambang Pur)