blank
Mikel Merino/dok

(SUARABARU.ID) – Manajer Arsenal Mikel Arteta menolak menyerah, meski timnya mengalami krisis penyerang tengah.

The Gunners kehilangan 2 striker andalannya, Gabriel Jesus dan Kai Havertz.

Meriam London juga sudah ditinggal dua pemain sayapnya, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli.

Semua pemain pilar harus menepi karena problem cedera.

Dengan kondisi tersebut, pilihan Arteta adalah mencari opsi darurat.

Salah satu keputusan pelatih asal Spanyol itu memaksa gelandang Mikel Merino sebagai striker.

Merino telah dicoba saat menghadapi Leicester City, 15 Februari lalu.

Hebatnya, Merino mampu menyumbang 1 gol dan Arsenal tampil sebagai pemenang.

Mantan gelandang Real Sociedad itu jadi pilihan pada babak kedua lantaran Raheem Sterling gagal memenuhi ekspektasi.

Sterling hanya melakukan 1 percobaan dan 1 umpan kunci.
’’Kami telah mempersiapkan berbagai skenario, dan mudah-mudahan skenario itu berhasil sebaik yang dilakukan Merino,’’ kata Arteta seperti dilansir dari BBC Sport.

Saat ini The Gunners menjadi rival terdekat bagi pemimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris 2024-2025, yakni Liverpool.

Klub London ini butuh hasil-hasil bagus agar tak tertinggal jauh dari The Reds.

Dari 22 laga di Premier League, Martin Oedegaard dan kawan-kawan mengoleksi 53 poin.

Arteta kini bersiap menjamu West Ham United dalam derby London pada 22 Februari 2025.

Kendati West Ham sekarang berada di posisi ke-16, The Hammers tak bisa dipandang sebelah mata.

Si Martil menunjukkan sedikit peningkatan sejak ditangani Graham Potter.

Dengan banyaknya pemain inti yang absen, itu akan menguntungkan West Ham.

Pasukan besutan Potter jelas sangat membutuhkan tambahan angka untuk menjauhi zona degradasi.

The Hammers hanya berjarak 10 poin di atas tim yang menempati zona merah.

mm