blank
Perayaan Dandangan dalam menyambut Ramadan di Kudus. Foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) –Dandangan yang digelar menyambut bulan suci Ramadan digelar pada antara 19-28 Februari 2025. Lapak-lapak PKL yang tersebar di sepanjang jalan Sunan Kudus hingga perempatan Jember sudah mulai bisa dikunjungi masyarakat pada Rabu (19/2) hari ini,.

Kepala Bidang Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, menjelaskan untuk pendaftaran lapak telah ditutup dibuka sejak 16 Januari 2025 dan kini sudah ditutup.

Dari total 450 lapak yang disediakan, sebanyak 173 lapak ditempatkan di area Kaligelis ke arah barat, sedangkan 277 lapak lainnya tersebar dari Jembatan ke arah timur hingga pertigaan alun-alun.

Hal ini dilakukan agar penataan lokasi dilakukan dengan baik agar pengunjung dan pedagang merasa nyaman.

Selain itu, kata Imam, dalam penataan PKL Dandangan ini pihaknya akan mengutamakan pelaku UMKM lokal.

“Hal ini kami lakukan agar pelaku UMKM lokal dapat mempromosikan produk unggulannya dalam event Dandangan ini,” ujarnya.

Dandangan merupakan tradisi khas Kudus yang telah berlangsung turun-temurun. Tradisi ini merupakan penanda datangnya bulan suci Ramadan.

Tradisi dilakukan dengan cara pemukulan bedug di Masjid Menara Kudus, pada sore hari terakhir bulan Sya’ban sekaligus menjadi pengumuman pada masyarakat bahwa esok hari sudah puasa.

Tradisi ini juga diwarnai dengan gelaran pekan raya yang dengan ratusan pedagang dan ribuan masyarakat pengunjung.

Bahkan ada pameo di kalangan masyarakat bahwa bukan orang Kudus kalau belum mengunjungi Dandangan di setiap tahunnya.

Dengan persiapan matang serta kolaborasi berbagai pihak, Imam berharap Tradisi Dandangan 2025 dapat berjalan lancar, memberikan manfaat ekonomi, serta tetap mempertahankan nilai budaya yang telah diwariskan sejak lama.

“Dandangan bukan sekadar tradisi budaya, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungksas Imam.

Ali Bustomi