GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Malam Cap Go Meh berlangsung meriah dalam gelaran di pelataran Kelenteng Hok An Bio, Jalan Suhada, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu 12 Februari 2025.
Pertunjukan barongsai menarik perhatian para pemakai jalan, yang menyempatkan berhenti erhenti untuk melihat kesenian khas Tiongkk ini. Pencahayaan lampu di Kelenteng Hok An Bio in sengaja dipadamkan. Hanya tersorot lampu warna ungu yang mengarah ke tubuh naga atau liong.
Aroma wangi dupa yang dibakar menyebar ke seluruh ruangan, bahkan baunya sampai ke pelataran Kelenteng Hok An Bio, tempat pergelaran barongsai. Pertunjukan barongsai ini digelar selepas ibadah Yuan Xiao atau har pertama dicurahkannya rangkaian penutup Tahun Baru Imlek.
Momen ini sekaligus meutup perayaan Tahun Baru Imlek 2567 Kongzili. Hadir dalam kegiatan tersebut umat Konghucu dan Forkum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Masyarakat dari segala penjuru datang ke Klenteng Hok An Bio untuk menyaksikan atraksi barongsai dan liong yang digelar sejak pukul 18.30-21.00 WIB.
Kalangan usia anak-anak, dewasa, dan orang tua ramai-ramai mendatangi Klenteng Hok An Bio untuk menyaksikan pertunjukan barongsai ini. Mereka juga terlihat ramai-ramai memberikan angpao kepada barongsai yang mempertunjukkan aksi akrobatiknya.
Berbagai gerakan akrobatik yang dipertunjukkan tersebut dipercaya umat Konghucu untk mengusir roh jahat. Ketua Tri Darma Klenteng Hok An Bio Purwodadi, Budi Wiguna mengatakan , pertunjukan barongsai ini merupakan rangkaian perayan Tahun Baru Imlek.
Sebelumnya, Tajun Baru Imlek dimulai dengan sembahyang kepada Kong Cho. Usai sembahyang dilanjutkan tradisi bersih-bersih klenteng. Pada puncaknya, para umat Konghucu akan berdoa, makan bersama dan saling berkunjung satu dengan yang lain.
Menjelang malam puncak, satu jam sebelum Cap Go Meh, mereka bersembajyang kepada Thian Kong atau Ti Kong. “Di kelenteng kalau mau sembahyang pertama kali itu sembahyang kepada Tuhan. Di bagian depan ada tempat abu besar itu untuk sembahyang keapda Tuhan atau disebut Thian Kong,” ujar Budi Wiguna.