PACITAN (SUARABARU.ID) – Di Kabupaten Pacitan, Jatim, mengurus Paspor cukup datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP). Masyarakat yang menginginkan Paspor, dapat datang ke MPP dengan membawa serta kelengkapan administrasi yang diperlukan.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, pelayanan Paspor di MPP tersebut dilaksanakan dalam kaitan momentum peringatan Hari Jadi Ke-280 Kabupaten Pacitan Taun 2025. Itu dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pacitan, bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Ponorogo, melalui pelayanan imigrasi satu hari pengurusan e-paspor bersama Mas Bupati.
Kesempatan tersebut langsung mendapat sambutan antusias masyarakat yang ingin membuat atau memperpanjang masa berlaku paspor. Masyarakat cukup datang ke Mall Pelayanan Publik Satu Pintu di Dinas PMPTSP Pacitan.
Demikian pula dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang kebetulan masa berlaku paspornya jatuh tempo dan belum e-paspor. Bersama masyarakat, orang nomor satu di Pacitan itu ikut antre mengurus dokumen keimigrasiannya. Tidak sampai 10 menit, dengan dipandu petugas imigrasi, pengurusan e-paspor Mas Aji (Panggilan akrab Bupati Pacitan) bisa selesai.
“Alhamdulillah, tadi saya juga melakukan pengurusan paspor, pelayanannya bagus cepat dan ramah, banyak pengunjung yang juga mendapatkan pelayanan serupa,” ungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Menurut Bupati, keberadaan MPP Satu Pintu, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pacitan, dalam melayani masyarakat di semua hal. Salah satunya layanan keimigrasian. Hanya saja, layanan tersebut saat ini baru membuka layanan sekali dalam sebulan, tepatnya di Minggu Ke-3. Melihat tingginya animo masyarakat, Mas Aji, berharap ke depan layanan ini bisa lebih sekali dalam satu bulan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pacitan, Tengku Andi Faliandra, menyatakan, masyarakat mengurus Paspor untuk kepentingan bekerja ke luar negeri, untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta kepetingan plesir berliburan ke negara manca.(Bambang Pur)