Penataan kawasan Gunung kemukus selama empat tahun terakhir, sebenarnya sudah banyak mengubah citra masyarakat terkait Gunung Kemukus sebagai wisata sex mountain, menjadi wisata religi. Karena di lokasi itu terdapat makam Pangeran Samodra, keturunan Prabu Brawijaya dan Sendang Ontrowulan yang banyak dikunjungi wisatawan.
Diungkapkan berkat pengawasan Pemkab Sragen, jumlah karaoke di lokasi itu berkurang drastis. Kini jumlah karaoke ada 48 tempat. Mereka mengajukan izin lewat RT dan membawa fotokopi KTP, serta memberitahu Kepala Desa Setempat. Selanjutnya proses perizinan diajukan lewat Online Single Submission (OSS). Perizinan usaha yang terintegrasi secara elektronik.
Kepala Disporapar Sragen Joko Hendang Murdono mengatakan dilihat dari pendataan jumlah wisatawan di Gunung Kemukus turun. Hal itu terbukti dari pemasukan retribusi tahun 2024 sebesar Rp 456,3 juta. Jumlah pengunjung mengalami penurunan drastis.
“Padahal tahun sebelumnya, objek itu malah bisa menghasilkan retribusi Rp 1 miliar lebih,” tambah Sekda Hargiyanto.
Joko Hendang Murdono mengatakan karena wilayah Gunung Kemukus juga berada dipemukiman, sehingga empat Ketua RT dilokasi itu diminta proaktif untuk mendata siapa pekerja Karaoke yang menetap tinggal atau pendatang. Penambahan jadwal patroli akan dilakukan Satpol Pamong Praja.
Anind