SEMARANG (SUARABARU.ID)– Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK), Universitas Semarang (USM), menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Teknologi Aplikasi Sejahtera, di Kantor PT Teknologi Aplikasi Sejahtera, Jalan Plamongan Indah Blok E2 No 17 Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (4/2/2025).
Naskah PKS ditandatangani Dekan FTIK USM, Prind Triajeng Pungkasanti, dan Direktur PT Teknologi Aplikasi Sejahtera, Mardi Siswo Utomo.
Dalam keterangannya Prind mengatakan, kolaborasi itu membuka peluang magang yang berharga bagi mahasiswa FTIK USM. Dia berharap, para mahasiswa yang magang, mendapatkan pengalaman praktis di dunia industri.
BACA JUGA: Liana Anjani Berhasil Pertahankan Tesis di MH USM
”Saat ini, empat mahasiswa dari program studi Teknik Informatika telah memulai magang di PT Teknologi Aplikasi Sejahtera, berkontribusi pada proyek pengembangan sistem yang inovatif,” katanya.
Dari Keempat mahasiswa itu, satu mahasiswa memiliki kompetensi dalam pemrograman berbasis Web, dan tiga mahasiswa menguasai mobile programming. Keterampilan ini sangat relevan dengan kebutuhan PT Teknologi Aplikasi Sejahtera, yang bergerak di bidang pengembangan sistem berbasis komputer.
Dia berharap, kehadiran mahasiswa magang ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan, dalam mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan.
BACA JUGA: 97 Mahasiswa USM Ikuti LKMM-TM 2025
”Ini kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mereka, dan mendapatkan pengalaman berharga di lingkungan profesional. Kami percaya, pengalaman magang ini akan membekali mereka dengan kompetensi yang dibutuhkan, untuk sukses di karier masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Mardi Siswo Utomo menyatakan, pihaknya menyambut baik adanya kemitraan ini. Pihaknya merasa beruntung dapat bekerja sama dengan FTIK USM, dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang bersama.
”Kami melihat ini sebagai investasi dalam menciptakan talenta-talenta muda yang berkualitas di bidang teknologi informasi,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten, dan siap menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Riyan