WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Suasana guyub rukun penuh kekeluargaan dan kekompakan diciptakan pemuda Dusun Larangan Desa Rejosari Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo.
Para pemuda di dusun tersebut bersama Pemerintah Desa Rejosari bahu membahu melakukan aksi gotong-royong membersihkan kali dari lumpur dan sampah, pada Minggu (2/2/2024), lalu akibat banjir yang terjadi di kali tersebut sebelumnya.
Kali atau sungai kecil di Dusun Larangan Desa Rejosari sempat dipenuhi lumpur dan sampah usai di daerah tersebut diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir. Jika kondisi tersebut dibiarkan maka bisa memicu bencana alam banjir lagi pada saat hujan deras tiba.
Perwakilan Pemuda Dusun Larangan Yusan menyebut aksi gotong royong tersebut sebagai bukti kepedulian pemuda setempat terhadap kondisi lingkungan yang ada. Para pemuda menginginkan daerahnya terhindar dari musibah bencana alam banjir maupun tanah longsor.
Kali Dangkal
Dengan alat sekop, cangkul dan ceker, sejak pagi para pemuda Dusun Larangan terjun ke kali untuk membersihkan lumpur. Kali mengalami pendangkalan karena setiap musim hujan tiba sering teraliri air bercampur lumpur.
“Jika lumpur tidak dikeruk, maka air kali akan meluap dan bisa menggenangi lahan pertanian serta pemukiman penduduk. Kemarin bahkan sudah ada rumah warga yang diterjang banjir akibat luapan air dari kali,” katanya.
Menurut Yusan, gerakan pemuda bersih kali tersebut mendapat dukungan dari warga dan Pemerintah Desa Rejosari. Aksi peduli lingkungan itu akan terus dilakukan agar daerah sekitar aman dari ancaman musibah banjir bandang maupun tanah longsor.
“Kali yang ada di Dusun Larangan Desa Rejosari akan terus kami rawat. Apalagi kali tersebut selama ini sangat bermanfaat untuk mengaliri sawah dan menjadi sumber air bagi usaha perikanan warga setempat,” tegas Yusan yang aktif di sejumlah organisasi kepemudaan di Wonosobo itu.
Muharno Zarka