JEPARA (SUARABARU.ID)- Perhelatan Musyawarah Cabang (Muscab) ke- 3 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jepara yang digelar Senin, (27/1/2025) fokus pada pembangunan RSU Anugerah Sehat (Aseh).
Dari pantauan suarabaru.id, agenda tunggal Muskercab yang dihelat di lokasi pembangunan RSU Aseh di Desa Troso, Pecangaan Jepara ini diawali dengan pelantikan Pengurus Yayasan Anugerah Sehat (Yaseha). Yayasan yang dibentuk untuk mengelola RSU milik warga NU tersebut.
BACA JUGA: Gelar Muskercab III, PCNU Jepara Angkat Tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Jepara Bermartabat’
Pada kesempatan itu, Ketua Tanfizdiyah KH. Charis Rohman menyampaikan bahwa Muskercab yang digelar pada tanggal 27 Januari ini bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ia juga mengatakan fokus Muskercab ke- 3 ini adalah mempercepat selesainya pembangunan RSU Aseh.
“Sekarang bukan waktunya berpolemik soal nama rumah sakit yang tidak ada ‘NU’ nya. Namun sekarang kita harus berfikir kapan rumah sakit itu jadi, dan kapan beroperasinya”, ujar pria yang akrab disapa Yi Charis.
“Kita harus mempersiapkan aturan main dengan fokus membahas Anggaran Dasar/Rumah Tangga (AD/ART) untuk organ yayasan yang akan mengelola RSU Aseh. Agar dikemudian hari jika RSU telah selesai, tidak diklaim milik perseorangan”, bebernya.
BACA JUGA: Muskercab II PCNU Kabupaten Jepara, Gus Yatun: Sistem dan Kaderisasi harus Berjalan Seimbang
Lebih jauh Kiai Charis mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada beberapa anggota wakif tetap dengan nilai minimal 50 ribu ditransfer ke panitia pembangunan RSU.
Senada dengan Ketua Tanfizdiyah, Rais Syuriah PCNU Jepara KH. Hayatun yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Yaseha menegaskan bahwa di peringatan harlah NU ke- 102, PCNU Jepara masih mempunyai pekerjaan rumah besar dengan menyelesaikan RSU Aseh.
“Muskrcab ke-3, dengan agenda tunggal membahas AD/ART Yayasan Anugerah Sehat, kehadiran dari MWCNU se- Kabupaten Jepara menjadi hal penting dengan membawa aspirasi dari ranting-ranting”, ujar Mbah Yatun sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Merestart dan Menata NU Jepara
“Di NU jangan numpang mulyo, jadi pengurus itu harus dari rumah dibawa ke NU, jangan dari NU dibawa kerumah”, pungkas Mbah Yatun.
Hadir dalam Muskercab ke-3 ini, Pj Bupati Jepara yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Muh Tahsin, Ketua DPRD Jepara Agus Sutisna dan perwakilan Forkompinda Jepara, jajaran Mustasyar, jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Jepara, Banom dan Lembaga serta perwakilan MWC dan Ranting NU se-Jepara.
ua