blank
Ilustrasi. Reka: SB.ID

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Anak balita dengan kasus gizi buruk tercatat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan sampai Januari 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Djatmiko MAP melalui Plt Subkoordinator Gizi, Remaja dan Usila (usia lanjut), Rumia Magdalena menyampaikan, taun 2024 lalu total kasus gizi buruk mencapai 146 kasus. Di awal tahun 2025, tepatnya bulan Januari tercatat ada 30 kasus baru gizi buruk.

“Untuk total sampai Januari ini ada 146 kasus, yakni rinciannya kasus baru ada 30. Kemudian, satu kasus meninggal dunia dan sembuh ada 29 kasus, total keseluruhan untuk gizi buruk ada 146 kasus,” ujar Rumia.

Balita yang mengalami gizi buruk karena beberapa faktor penyakit penyerta yang ditemukan seperti TBC sampai bronkopneumia. Selain itu juga ada yang disebabkan penyakit infeksi dan kurangnya asupan nutrisi yang rata-rata dialami oleh masyarakat prasejahtera.

Rumia mengungkap, ratusan anak yang terdata kekurangan gizi tersebut mendapakan penanganan rawat jalan hingga rawat inap di Rumah Sakit. “Dari jumlah kasus tersebut, paling kecil dialami balita usia 5 bulan. Saat ini, sudah mendapat pendapingan petugas Puskesmas setempat,” kata Rumia.