blank
Ilustrasi. Reka: SB.ID

Untuk menggenjot Berat Badan para balita, Dinas Kesehatan Grobogan tahun ini hanya dapat memberikan Pangan Diet Khusus (PDK) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sesuai standar gizi dengan berbasis kearifan lokal.

PMT lokal dirasa penting, sebab harus memenuhi syarat karbohidrat, protein hewani, vitamin dan mineral.

“Program ini untuk meningkatkan BB bagi anak yang mengalami malnutrisi hingga stunting. Diberikan dengan kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut BB tidak naik timbangannya. Serta berat badannya pada KMS terletak di garis merah,” ujar Rumia.

Pihaknya menyayangkan adanya pemangkasan anggaran besar-besaran dari pusat. Untuk saat ini, Dinkes Grobogan berupaya ada sumber anggaran lain. “Kami sedang upayakan ada sumber anggaran lain, bahkan kalau bisa dari CSR,” tutup Rumia.

Tya Wiedya