JEPARA (SUARABARU.ID) – Mbah Darwati (75), janda lansia yang tinggal bersama anaknya yang juga penyandang disabilitas ambruk akibat hujan deras yang mengguyur Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Ia tak menyangka atap belakang rumah sederhana yang telah menjadi tempat berlindungnya selama puluhan tahun bakal roboh pada Minggu (2/3/2025) jelang dini hari.
Saat mendengar suara kayu yang patah dan genting yang rontok Mbah Darwati bergegas menyelamatkan diri. Beruntung, ia tak mengalami luka. Namun, saat melihat rumahnya dalam kondisi rusak, hatinya bagai runtuh bersama dinding yang ambruk.

Seiring bencana ini, Mbah Darwati yang merupakan penerima PKH ini harus meninggalkan rumahnya karena dikhawatirkan bagian rumah juga akan ikut ambruk. Untuk sementara waktu, Mbah Darwati tinggal di rumah anaknya.
Di tengah kesedihan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo tiba langsung di lokasi. Tak sekadar melihat, Mas Wiwit yang baru dilantik 20 Februari 2025 itu juga membawa sejumlah bantuan.
Saat tiba di lokasi, Mas Bupati Wiwit didampingi Wakilnya Muhammad Ibnu Hajar dan jajaran pemerintah daerah, BPBD, Disospermades, PMI, Baznas, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta perangkat desa setempat.

“Kami akan memastikan Mbah Darwati mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik logistik maupun material bangunan, agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Jepara selalu hadir untuk warganya, terutama dalam kondisi darurat seperti ini,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga menginstruksikan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan asesmen lebih lanjut guna memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami akan bantu semaksimal mungkin agar Mbah Darwati ini bisa kembali beraktivitas seperti biasa nya dan hidup lebih nyaman lagi,” ujar Bupati sambil menyerahkan bantuan.
Bantuan logistik dan material bangunan pun disalurkan mulai dari sembako, kasur, terpal, hingga selimut dari Dinsospermades Jepara. Lalu uang Rp 1 juta dan family kit dari PMI Jepara, dan dari Baznas Rp 2,5 juta.
“Saya sudah instruksikan agar proses perbaikan rumah Mbah Darwati bisa segera dilakukan. Tidak harus viral dulu, tapi saat mendapatkan laporan langsung kita bergerak,” tandas Wiwit didampingi Gus Hajar.
Hadepe