“Api semakin membesar hingga akhirnya peristiwa kebakaran ini dilaporkan ke Polsek Wirosari yang kemudian diteruskan ke Damkar Pos Wirosari, ” ungkap AKP Muri.
Petugas Damkar Satpol PP Pos Wirosari langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Dengan cepat, api dipadamkan.
Kapolsek AKP Muri menjelaskan, rumah tengah dan kandang sapi milik Boiman yang terbakar ini terbuat dari kayu jati berbentuk limasan dengan ukuran tiang sebesar 12 cm².
“Saat kejadian, korban dan istrinya sedang pergi ke sawah. Ada empat ekor sapi yang berada di dalam kandang dan gagal diselamatkan karena kobaran api yang membesar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya empat ekor sapi milik korban mati terpanggang, ” jelas AKP Muri.
Usai dipadamkan, Tim Inafis Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Wirosari langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP.
Kapolsek menyebut setelah dilakukan pemeriksaan diketahui penyebab kebakaran tersebut.
“Penyebab kebakaran tersebut yaitu adanya korsleting listrik yang terjadi di rumah korban. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp125 juta, ” jelas AKP Muri.
Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk waspada bahaya kebakaran dan meminta warga untuk selalu mengecek instalasi kabel di rumah masing-masing.
“Jika terjadi adanya kabel usang yang harus diganti agar segera diganti dengan kabel yang berstandar. Selalu cek berkala kelistrikan di rumah Anda agar tidak terjadi insiden kebakaran serupa, ” tutup AKP Muri.
Tya Wiedya
