blank
Suasana latihan Prestasi Kicau Indonesia kelas Murai batu

Semarang (SUARABARU.ID) – Setelah vakum cukup lama akibat pandemi COVID-19, dunia perburungan kembali semarak dengan hadirnya gantangan burung berkicau “Kicau Indonesia” di Semarang. Acara ini digelar Sabtu 28/12/2024, bertempat di area hutan alami Kalipancur Central Park (KCP), Semarang. Latihan prestasi (Latpres) ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para kicau mania di Semarang dan sekitarnya. Ratusan penggemar burung berkicau tampak antusias hadir untuk menyaksikan dan mengikutsertakan burung kesayangan mereka. Dengan mengagendakan 19 kelas perlombaan, Latpres ini berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai wilayah di Semarang.

Drh. Ezell, Co-Koordinator Kicau Indonesia, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah edukasi perawatan burung dan konservasi habitat alami. “Peserta dapat berkonsultasi mengenai perawatan burung, seperti nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan energi burung, sehingga dapat tampil maksimal saat dilombakan,” ujar dia.

Sementara, Ferry Wibowo, Koordinator acara, menekankan pentingnya pelayanan dan tempat yang nyaman serta menghadirkan tim juri profesional. “Kami menghadirkan 12 juri terbaik di Semarang untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif di Kicau Indonesia ini,” jelasnya.

blank
Drh. Ezell (batik) Co-Koordinator Kicau Indonesia dan Ferry Wibowo (merah) Koordinator acara

Cak Pay, selaku Koordinator juri, memastikan bahwa penilaian dilakukan secara transparan tanpa memandang siapa pemilik burung. “Setiap burung memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk menjadi juara,” ujar dia.

Acara yang dimulai dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB ini berlangsung meriah. Persaingan memperebutkan tahta juara berlangsung ketat, terutama di kelas Murai Batu, yang menjadi daya tarik utama, pasalnya pada kelas Murai batu, banyak burung-burung yang sudah beken hadir disini untuk berkompetisi.

Montage, burung milik Lykin dari SQ Bird Semarang, tampil memukau dengan irama lagu yang bervariasi, pukulan panjang, dan durasi kerja konsisten sepanjang lomba. Penampilan apiknya membawa Montago meraih juara di kelas utama.

blank
Murai batu Montage milik Lykin Sq Bird meraih juara 1 kelas utama

Secara keseluruhan, Latpres berlangsung lancar dan kondusif. Tim juri menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan kepuasan kepada peserta. Dalam penutupan acara, Ferry Wibowo mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir dan berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas acara di masa mendatang.

Kehadiran kembali Kicau Indonesia menjadi angin segar bagi dunia perburungan, sekaligus bukti bahwa gairah kicau mania di Semarang tetap hidup dan berkembang.

Berikut data juaranya :

blankblankblank

Dwi_prie