blank
Pelukis anggota Kagama Melukis di depan karyanya dalam pameran bersamaan even Nitilaku UGM. Foto: Dok Kagama Melukis

SEBANYAK 100 lukisan karya 21 pelukis alumni Universitas Gadjah Mada yang terwadahi dalam Kagama Melukis dipamerkan bersamaan dengan pelaksanaan Nitilaku UGM di Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, 14-19 Desember lalu.

Dian Nirmalasari, penggagas ngumpul-nya para pelukis alumni UGM ini mengatakan, banyak teman-temannya yang suka melukis.

“Banyak di antara mereka yang sendiri-sendiri, belum ngegrup. Maka kami ajak membuat grup Kagama Melukis, karena dengan ngegrup teman-teman bisa saling support, memotivasi, dan menginspirasi,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Giri UGM ini.

Seperti diketahui, Kagama memiliki komunitas-komunitas seperti Kagama Beksan (tari tradisional), Kagama Dance, Kagama Bersenandung (Paduan suara), band, dan sebagainya.

blank
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. di depan lukisan karya Srinthil Sriyadi. Foto: Dok Kagama Melukis

“Komunitas Kagama Melukis ini termasuk baru, masih berumur sekitar setahun. Kegiatannya juga masih sebatas skets on the spot dan beberapa kali gayeng-gayengan berkumpul untuk membahas pameran lukisan,” kata Dian yang juga Ketua Kagama Beksan ini.

Anggota Kagama Melukis, Srinthil Sriyadi berharap, hal ini bisa menjadi gebrakan untuk mengawali kegiatan selanjutnya. Hal itu disampaikan Srinthil Sriyadi, alumni Fakultas Filsafat tahun 87  saat  tumpengan di acara pembukaan pameran.