blank
Kunjungan kerja Bupati Blora ke kantor KKP, Jumat 20 Desember 2024. Foto: Prokompim Blora

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kabupaten Blora menjadi lokasi pilot project penerapan pertanian sehat, dengan pupuk organik cair dari rumput laut, oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Kabar ini diperoleh Bupati Blora, pada Jumat 20 Desember 2024, saat kunjungan kerja ke kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Saat kunjungan kerja itu, Bupati Blora bertemu langsung dengan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, dan beberapa direktur. Ikut mendampingi Gasca Ascara, rekanan bisnis media.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo menyampaikan bahwa KKP mempunyai inovasi untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Sebuah kehormatan bagi kami kedatangan langsung Bupati Blora. Jadi kita dari KKP punya inovasi untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Yakni berupa pupuk organik cair dari olahan rumput laut. Kita ingin menerapkan pupuk organik ini di Jawa Tengah, karena Jawa Tengah belum ada, dan kami memilih Blora,” ucap Budi Sulistiyo.

Menurut Budi Sulistiyo, pupuk organik cair ini telah diujicobakan di beberapa wilayah dan menghasilkan peningkatan panen hingga rata-rata hampir 30 persen ketimbang memakai pupuk.

“Serta merta keuntungan petani juga meningkat, dan tanah kembali subur,” ujar Budi Sulistiyo.

Menyambut Baik

Demplot seluas 64,48 Hektar yang tersebar di 133 titik di beberapa Kabupaten, lanjut Budi Sulistiyo, diantaranya di Bombana Sulawesi Tenggara, Konawe Selatan, Konawe, Bali dan Karawang.

Di Bombana hasilnya paling signifikan dengan lahan demplot 1 Hektar yang tadinya hanya menghasilkan 2,5 Ton dengan pupuk kimia. Kini setelah pakai pupuk organik rumput laut meningkat jadi 4,8 Ton.

”Peningkatannya sekitar 80 persen lebih. Sedangkan di Jawa baru kami uji coba di Karawang dengan lahan seluas 4 Hektar. Hasilnya saat pakai pupuk kimia 5,5 ton per Hektar, setelah pakai pupuk organik cair rumput laut menghasilkan 7,1 ton per Hektar.

Peningkatan 30 Persen

Ada peningkatan hampir 30 persen. Selanjutnya kami ingin menerapkan di Jawa Tengah, dan kami lihat Blora sangat berpotensi. Apalagi kemarin kami lihat ada penanaman padi serentak juga disana bersama Menteri Imipas dan Wamentan,” ungkap Budi Sulistiyo.

Melihat respon baik yang disampaikan Bupati Blora, Budi Sulistiyo tampak senang dan menyatakan siap untuk segera menyusun tim ke Blora.