blank
Tindakan darurat dilakukan di lokasi bencana tanah longsor di Dusun Sidorejo, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk menyelamatkan bangunan rumah warga yang terancam ambrol.(Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Penanganan pasca-bencana tanah longsor di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (19/12/24), dilakukan dengan melibatkan personel TNI-Polri dari tingkat Polsek dan Koramil.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, penanganan pasca-bencana tanah longsor tersebut, dikemas melalui karya bakti massal, dengan menerapkan gerakan bersama gotong royong. Melibatkan pula aparat dari Kantor Kecamatan Giriwoyo, Perangkat Desa dan warga masyarakat.

Lokasinya berada di Dusun Sidorejo, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo. Kabupaten Wonogiri. Langkah percepatan penanganan ini, dimaksudkan untuk meminimalisir bencana longsor susulan, yang sewaktu-waktu bisa terjadi lagi. Utamanya, bila turun hujan deras yang berkepanjangan lagi.

Dalam hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari membuat sesek anyaman dari bambu, kemudian diberi penyangga penguat dari batang kayu dan bambu. Teknik ini, untuk menahan bantalan tumpukan karung berisi pasir dan tanah.

Danramil-08/Giriwoyo Kapten (Cba) Budi Waluyo yang diwakili Bati Bakti Pelda Ferdian, mengungkapkan, upaya yang dilakukan saat ini bersifat sementara. Sambil menunggu kelak segera dilanjutkan pembangunan talud penguat tebing secara permanen.

Bersamaan karya bakti tersebut, juga dilakukan pembuatan tanggul dan pembersihan material longsoran. Terkait ini, sekaligus untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan, agar tidak terjadi longsor susulan.

Harapannya, saat terjadi hujan deras lagi, di lokasi tersebut telah aman dari ancaman bencana tanah longsor. Sehingga upaya untuk membantu membantu warga masyarakat, dalam upaya pencegahan terhadap bencana longsor dapat diwujudkan.(Bambang Pur)