blank
Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang, KH Ahmad Daroji saat memberi keterangan kepada wartawan di Hotel Aston, Cihampelas, Bandung, Rabu, 18 Desember 2024. Foto: AyoBandung.com/Gilang Fathu Romadhan

BANDUNG (SUARABARU.ID) — Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang KH Ahmad Darodji menegaskan, tidak ada pengusiran oleh Paspampres terhadap jemaah salat.

“Paspampres hanya merapikan dan menertibkan sajam,” ujar KH Ahmad Darodji, menanggapi video amatir Paspampres yang disebut mengusir jemaah di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa itu terjadi sebelum Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menghadiri Apel Siaga Bencana di Lapangan Simpang Lima Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.

“Terkait video viral bahwa ketika Bapak Wapres Jumatan di Baiturrahman Itu disebutkan di video, Paspampresnya itu mengusir jemaah, ini sama sekali tidak betul,” kata KH Daroji di Bandung, Rabu, 18 Desember 2024 seperti dikutip ayobandung.com.

KH Ahmad Darodji yang juga Ketua Baznas Jawa Tengah itu menyebut, pihak masjid sebenarnya sudah menyediakan ruangan khusus untuk Gibran salat. Namun, putra sulung Jokowi itu lebih memilih beribadah bersama masyarakat. “Beliau bahkan memerintahkan kepada Paspamres untuk bersifat humanis,” ujar dia.

Ia mengatakan, Gibran sesuai salat bahkan berjabat tangan dengan jemaah yang lain. Menurutnya, itu merupakan salah satu bentuk kerendahan hati Wapres.

“Sampai dengan masuk mobil pun, beliau masih bersama orang lain Ini kan sifat beliau tidak ada sifat kasar, mengusir kan kasar, kalau beliau begitu akrab dengan masyarakat, tidak mau diistimewakan,” ungkapnya.

wied