Selain itu, Dini mendorong pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik yang baik. Sampah organik, kata Dini, dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos, eco-enzyme, atau produk lainnya. Sementara sampah anorganik dapat dikumpulkan untuk dijual atau diserahkan kepada pengumpul sampah plastik.
“Keterlibatan masyarakat dalam pemilahan sampah sangat penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Dini yakin Kota Semarang dapat menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Hery Priyono