Bagaimana pencegahannya?
Pencegahan gizi buruk (malnutrisi) dapat dilakukan melalui beberapa langkah penting yang melibatkan pola makan sehat, perawatan medis, dan edukasi gizi.
1. Pemberian makanan bergizi seimbang
Bagi anak-anak, pastikan mereka mendapatkan makanan yang kaya akan protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu, daging tanpa lemak, dan ikan sangat penting.
Bagi ibu hamil, konsumsi makanan yang kaya akan asam folat, zat besi, kalsium, dan protein untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.
2. Pemberian ASI Eksklusif untuk bayi
Menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan pertama sangat penting, karena ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi dan membantu membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Selain itu juga perlu pemberian makanan pendamping ASI. “Setelah 6 bulan, berikan makanan pendamping ASI yang kaya akan gizi, seperti bubur, buah, dan sayur yang sudah dihaluskan,” ungkap Alifia.
3 Pemantauan Kesehatan dan Pertumbuhan
Lakukan pemantauan secara rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Ini termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan pemeriksaan kesehatan umum.
4 . Edukasi tentang Gizi dan Kebersihan
Berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan cara-cara menjaga kebersihan makanan, seperti mencuci tangan sebelum makan dan memastikan makanan dimasak dengan benar.
5. Akses terhadap Layanan Kesehatan
Pastikan ibu dan anak memiliki akses mudah ke layanan kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan dini. Ini termasuk pemantauan status gizi, imunisasi, serta perawatan bagi ibu hamil dan menyusui.
6. Menghindari Faktor Risiko Sosial dan Ekonomi
Bantu keluarga yang berada dalam situasi ekonomi sulit agar bisa memperoleh akses ke makanan bergizi, melalui program bantuan sosial atau peningkatan pendapatan.
Ning S