blank
Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – DPRD Kota Semarang memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kota Semarang dalam revitalisasi Pasar Dargo dan kedepannya akan dimanfaatkan lagi sebagaimana mestinya.

Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan pengelolaan pasar yang tengah direvitalisasi tersebut berjalan profesional, sesuai dengan peruntukannya, serta bebas dari praktik pungutan liar (pungli).

“Langkah Pemkot Semarang untuk menghidupkan kembali Pasar Dargo adalah langkah yang tepat. Sebagai lembaga legislatif, kami sangat mendukung dan akan terus memastikan bahwa pengelolaan pasar ini sesuai dengan aturan dan tujuan revitalisasi yang ada,” ujar Joko, Senin 16 Desember 2024.

Komisi B DPRD Kota Semarang juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Pasar Dargo yang terintegrasi dengan kepentingan pedagang dan masyarakat sekitar.

“Pasar Dargo memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perekonomian yang produktif. Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan pasar ini dilakukan dengan profesionalisme yang tinggi, sehingga pasar ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak,” tambah Joko.

Selain itu, pihak DPRD menekankan pentingnya mencegah praktik pungli yang sering terjadi di pasar tradisional.

“Kami tidak akan membiarkan adanya pungutan liar di Pasar Dargo. Semua aktivitas harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tidak merugikan pedagang maupun pengunjung,” tegasnya.

Untuk memastikan hal tersebut, Komisi B DPRD Kota Semarang akan segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perdagangan Kota Semarang.

“RDP ini akan menjadi ajang bagi kami untuk berdiskusi langsung dengan Dinas Perdagangan dan memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil dalam revitalisasi Pasar Dargo sudah sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkap Joko.