WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ruas jalan protokol Kota Wonogiri, Sabtu (14/12/24), tertutup oleh pohon tumbang yang melintang jalan. Lokasinya berada di Kilometer 1,9 Wonogiri-Wuryantoro, tepatnya di sisi tenggara Lapangan Sukorejo atau di depan Gedung SMP Negeri 1 Wonogiri.
Sebagai ruas jalan protokol, jalur tersebut menjadi akses menuju ke objek wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Juga berada di ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jatengt)-Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY).
Warga menyatakan, kejadian pohon tumbang melintang jalan tersebut, berlangsung setelah sejak Jumat malam (13/12/24) Kota Wonogiri diguyur hujan. Hujan berlanjut sampai dengan Sabtu (14/12/24) tanpa henti.
Dampak dari adanya hujan yang terus-menerus tersebut, menyebabkan pohon turus (peneduh) jalan yang tumbuh di sisi barat Gedung SMP Negeri 1 Wonogiri, atau di sisi barat laut Pasar Sukorejo mendadak tumbang. Posisi robohnya pohon, melintang di ruas jalan protokol. Berutung, saat tumbang tidak menjatuhi pemakai jalan yang sedang lewat. Akibat pohon tumbang melintang jalan itu, membuat akses hubungan darat menjadi terganggu.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menyatakan, untuk mengatasinya langsung dilakukan penanganan di lokasi. Yakni melakukan penebangan pada pohon yang tumbang melintang jalan. Tujuannya, untuk segera membuka kembali akses hubungan darat yang macet.
Tindakan darurat ini, dilakukan oleh para relawan siaga bencana dari BPBD Kabupaten Wonogiri, bersama relawan dari Search And Rescue (SAR), aparat dari Bina Marga Pekerjaan Umum Jawa Tengah (PUJT) dan warga masyarakat.
Mereka langsung bekerja di lokasi, tanpa menghiraukan kondisi hujan masih turun rintik-rintik. Pemotongan dilakukan memakai gergaji mesin (chainsaw), untuk kemudian potongan ranting, cabang, dan pohonnya disingkirkan ke pinggir jalan. Agar badan jalan terbuka kembali, dan arus lalu lintas dapat dipulihkan dengan lancar.(Bambang Pur)