KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Memperingati Hari Nusantara, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengadakan uji coba program makan bergizi gratis berbahan dasar ikan. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Pekalongan dengan dukungan sektor perikanan.
Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya perikanan, Pekalongan menghadapi tantangan serius terkait prevalensi stunting pada anak-anak. Program ini merupakan langkah strategis yang memanfaatkan kekayaan lokal untuk memberikan solusi nyata dalam meningkatkan gizi masyarakat.
Uji coba Makanan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan di SMP Negeri 6 Kota Pekalongan, dengan melibatkan ratusan siswa-siswi SD Negeri Keputran 6 dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan, Jumat (13/12/2024).
Menu MBG yang diberikan nasi dengan lauk fillet ikan, sayur buncis jagung, tahu bakso ikan, buah pisang, dan susu.
Direktur Pengolahan KKP, Widya Rusyanto mengungkapkan, pada momen peringatan Hari Nusantara selain bakti sosial pihaknya menginisiasi uji coba MBG di Kota Pekalongan. Pasalnya sumber ikan di Kota Pekalongan luar biasa. Harapannya ikan menjadi sumber protein di dalam menu MBG.
“Terima kasih kami ucapkan untuk Wali Kota dan juga Komandan Kodim yang telah membantu, mudah-mudahan pada saat pelaksanaan program ini nantinya dapat berjalan baik dan ikan menjadi sumber protein untuk menu di MBG,” tuturnya.
Ia berharap Program MBG Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berjalan dengan lancar dengan support dari Wali Kota dan Dandim dalam menyiapkan sarana dan prasarana. “KKP akan membantu mendukung apabila menu ikan tidak tersedia untuk disiapkan,” jelasnya.
Program MBG ini nantinya akan menyasar jenjang SD sampai SMA, saat ini tingkatan konsumsi protein di angka 63 gram per orang, diharapkan bisa naik menjadi 100 gram per orang sehingga angka stunting juga terus menurun. Karena uji coba kali ini dianggarkan Rp16.500.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menilai uni coba kali ini sukses luar biasa dengan dukungan KKP dan Kodim. “Saya pesan ke kepala dapur kaitannya dengan tantangan program ini yakni menyesuaikan menu yang lebih ke selera anak sekarang. Alhamdulillah sudah komplit menu hari ini dan disesuaikan dengan selera anak yakni ikan digoreng dengan tepung krispi. Harapannya nanti misal menu telur, daging, atau ayam juga bisa disesuaikan dengan selera anak,” terang Aaf.
Nantinya untuk implementasi ini tanggung jawab di kodim membangun dapur, di Kabupaten Pekalongan sudah dibangun, dan ini untuk Kota Pekalongan tanah sudah ada tinggal proses membangun. “Ketika pelaksanan nanti apakah hanya dari Kodim ataukah ada kolaborasi dengan persatuan pengusaha catering ini belum pasti,” kata Aaf.
Disebut Aaf untuk MBG ini nantinya dalam seminggu diberikan 5 hari. Tentu jumlahnya luar biasa, dan dikerjakan hampir setiap hari.
Siswi Kelas 8B SMP Negeri 6 Kota Pekalongan yang menjadi salah satu peserta Program Uji Coba Makan Bergizi Gratis (MBG), Kinan mengaku senang dengan program ini. “Senang bisa dapat makanan bergizi hari ini. Selama ini saya tidak bawa bekal tapi membeli makanan. Semoga program ini bisa berlanjut,” tukasnya.
Nur Muktiadi