blank
Pembongkaran jembatan Karangsambung mulai dilakukan. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Proses pembangunan jembatan Karangsambung, Desa Bae, Kecamatan Bae, resmi mulai dilaksanakan, Rabu (11/12). Prosesi pembangunan tersebut diawali dengan pembongkaran jembatan lama untuk nantinya dibangun jembatan dengan konstruksi yang baru.

Hadir secara langsung dalam seremoni ground breaking tersebut Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie, Kepala Dinas PUPR Kudus, perwakilan Kementerian PUPR, Forkopimcam, serta sejumlah pejabat lainnya.

Seremoni dilakukan dengan ritual pemecahan kendi berisi air bunga yang dilakukan oleh Pj Bupati. Kendi tersebut dipecahkan ke badan alat berat yang sudah bersiap di ujung jembatan.

Dalam pernyataannya, Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie bersyukur proses pembangunan jembatan Karangsambung akhirnya terealisasi. Diharapkan jembatan yang baru nanti bisa memberi dampak positif kepada masyarakat.

“Tentu dengan jembatan yang baru nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya wilayah Bae dan Besito yang selama ini menggunakan jembatan tersebut,”tandasnya.

Hasan menyampaikan, dirinya tidak menafikan pembangunan jembatan Karangsambung melalui proses yang cukup panjang.

Pembangungan jembatan ini sudah sejak 16 tahun diajukan ke Pemerintah Pusat karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

“Alhamdulillah, saat ini sudah terealisasi meski saya tidak menafikan bahwa perjuangan untuk pembangunan jembatan ini sudah sejak 16 tahun lalu,”katanya.

Sebagaimana diketahui, jembatan Karangsambung merupakan salah satu akses utama bagi warga Bae-Besito. Jembatan lama yang dibangun sejak masa penjajahan Belanda tersebut hanya selebar 2,5 meter sehingga kendaraan roda empat harus bergantian saat berpapasan.

Untuk jembatan baru yang akan dibangun nanti, lebar jalan akan ditambah menjadi 7 meter serta trotoar selebar 1,5 meter di tiap-tiap sisi. Konstruksi jembatan baru nanti akan menggunakan girder beton.

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen Jalan dan Jembatan Jawa Tengah Kementerian PUPR Wisnu Herlambang mengatakan pembangunan jembatan Karangsambung yang menelan anggaran Rp 28,6 miliar direncanakan akan berlangsung selama delapan bulan.

“Waktu pengerjaannya selama delapan bulan dan semoga bisa lebih cepat,”tandasnya.

Meski saat ini sudah mulai memasuki musim hujan, namun proses pembangunan jembatan diharapkan tidak ada kendala. Konstruksi tiang penyangga jembatan akan dibangun tidak pada palung sungai sehingga tidak terpengaruh jika ketinggian air akan meningkat.

Ali Bustomi