blank
KPP Pratama Salatiga menggelar acara Tax Gathering yang dihadiri para wajib pajak badan ataupun wajib pajak orang pribadi yang terdaftar. foto : djp

UNGARAN (SUARABARU.ID) – Dalam rangka mempererat sinergi di bidang perpajakan, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga menggelar acara Tax Gathering di Ungaran belum lama ini.

Agenda rutin tahunan DJP yang diselenggarakan baik oleh Kanwil atau KPP daerah setempat ini bertujuan untuk mendorong dan membina wajib pajak, petugas pajak, dan konsultan pajak menjadi lebih dekat dan bersinergi dalam dunia perpajakan.

Bertempat di Abimantrana Ballroom, The Wujil Resort and Convention Center, acara ini dihadiri oleh 44 tamu undangan yang berasal dari Wajib Pajak Badan atau pun Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar KPP Pratama Salatiga.

Dalam sambutannya, Kepala KPP Pratama Salatiga, Rachmawan, menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pajak tidak pernah berhenti dalam melakukan perbaikan dan pembenahan pelayanan perpajakan.

“Hal ini tercermin dari pengembangan sistem pelayanan perpajakan yakni aplikasi Coretax serta upaya KPP Pratama Salatiga untuk memperoleh predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM),” katanya.

Acara Tax Gathering KPP Pratama Salatiga tahun ini mengusung tema ‘Together Stronger’ atau ‘Bersama Lebih Kuat’. Tema ini sebagai simbol persatuan dan sinergi yang digagas sebagai landasan kuat untuk membangun negeri melalui peran serta dalam perpajakan.

Dalam kegiatan tersebut KPP Pratama Salatiga mengundang tujuh pilar penting yang menjadi representasi berbagai elemen masyarakat yaitu Instansi Pemerintah, Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat, dan Media Massa.

Ketujuh elemen ini adalah sosok-sosok penggerak yang bersinergi untuk menjaga, mendidik, melindungi, dan memperkuat nilai-nilai yang ada di masyarakat, sekaligus mendorong keterlibatan aktif dalam pembangunan bangsa.

“Dalam konteks perpajakan, setiap warga negara adalah pilar penting. Kontribusi kita bersama melalui pajak mendukung terciptanya fasilitas publik, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain,” katanya.

Oleh karena itu, Rachmawan menjelaskan, slogan ‘Together Stronger’ tak hanya sekedar slogan, tetapi sebuah panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berdiri bersama dalam komitmen demi Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.

Dengan semangat sinergi ini, KPP Pratama Salatiga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan, saling mendukung, dan berkontribusi sesuai peran masing-masing.

“Bersama memperkuat ketahanan bangsa, memperkokoh kedaulatan, dan memastikan bahwa generasi masa depan akan hidup dalam negeri yang lebih maju dan kuat,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Subyantoro, yang turut diundang dalam acara Tax Gathering tersebut menjelaskan, dari sisi akademisi bahwasannya edukasi perpajakan berdampak besar bagi kesadaran pajak masyarakat.

“Edukasi itu membawa dampak pencerahan dan perubahan, baik itu pemahaman maupun perilaku. Kami berharap edukasi ini bisa dimaksimalkan baik melalui akademis maupun publik, bukan hanya generasi saat ini, tapi sedari generasi anak sudah mulai dikenalkan sehingga pajak itu akan tertanam sejak dini,” katanya.

Pada kesempatan ini juga KPP Pratama Salatiga memberikan penghargaan kepada pajib pajak yang telah berkontribusi terhadap penerimaan negara di KPP Pratama Salatiga. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Wajib pajak yang telah berperan aktif dalam upaya mewujudkan cita-cita pembangunan nasional.
Hery Priyono