blank
Bencana banjir melanda di 3 wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Menggenangi lahan pertanian, ruas jalan dan rumah pemukiman penduduk.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bencana banjir, semalam, dilaporkan melanda tiga wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di wilayah Kecamatan Giritontro, Eromoko dan Kecamatan Pracimantoro. Pemicunya, karena hujan turun berkepanjangan sejak Sabtu pagi (30/11/24).

Tidak ada korban jiwa, tapi luapan air banjir menggenangi lahan pertanian, ruas jalan desa dan pemukiman warga. Ketinggian luapan banjir yang menggenangi badan jalan desa, dilaporkan ada yang mencapai 40 Centimeter (CM). Menyebabkan warga tidak berani melewatinya, dan menunggu banjir surut.

Bencana banjir di Kecamatan Giritontro, terjadi di Dusun Sawit Lor RT 01/RW 13, Desa Pucanganom. Setidak-tidaknya menggenangi 3 ruah penduduk dan 1 tempat ibadah mushola. Tiga rumah penduduk yang tergenangi banjir, terdiri atas rumah milik Ny Mukinah, Iskandar dan Ariyanto.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Trias Budiyono, semalam, menyatakan, untuk wilayah Kecamatan Eromoko, banjir menggenangi 14 rumah penduduk. Yakni di Desa Minggarharjo sebanyak 5 rumah dan di Dasa Baleharjo sebanyak 9 rumah.

Tokoh masyarakat Kecamatan Pracimantoro, Haryoto, yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, menyatakan, banjir terjadi karena hujan turun berkepanjangan. ”Mulai pagi sampai petang hari,” jelas Haryoto.

Antarprovinsi

Masjid Nur Iman di Kecamatan Pracimantoro bersama sejumlah rumah penduduk yang berposisi di sebelah utaranya, tergenangi luapan air banjir. Luapan air banjir, juga menggenangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pracimantoro dan sebagian ruas jalan antarprovinsi, Pracimantoro, Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (Yogyakarta).

Sementara itu, dikhabarkan, ruas jalan dari SMK Negeri 1 (Pariwisata) Pracimantoro ke arah Desa Gedong, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, semalam, ditutup karena genangan air banjirnya dinilai membahayakan bagi para pemakai jalan.

blank
Anggota Babinsa bersama relawan siaga bencana, melakukan evakuasi warga yang rumahnya tergenangi banjir, untuk diungsikan ke tempat aman.(Dok.Ist)

Untuk banjir di wilayah Kecamatan Pracimantoro, pemicunya karena mulut luweng (lubang perut bumi) tersumbat sampah. Begitu sampah penumbat mulut luweng disingkirkan, genangan air berangsur-angsur surut. ”Untuk banjir di Kecamatan Pracimantoro sudah dapat diatasi,” jelas Kalak BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiyono.

Menyikapi bencana banjir tersebut, telah dilakukan tindakan darurat yang dikoordinasikan bersama Camat dan jajaran Forkompimcam Danramil dan Kapolsek. Juga melibatkan para Perangkat Desa dan tokoh masyarakat.

Kepada warga yang rumahnya terendam air banjir, diungsikan ke rumah-rumah saudaranya. Bersama itu, dilakukan gotong royong kerja bakti bersama para relawan siaga bencana dari komunitas Desa Tangguh Bencana (Destana) dan masyarakat. Kepada korban diberikan bantuan logistik.

Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Penerangan Kodim (Pendim), Pelda Indra, menyatakan, para personel Babinsa dan Anggota TNI AD di tingkat  Koramil, semalam, masih melakukan pemantauan. Setelah sebelumnya, bersama Anggota Bhabinkamtibmas dan relawan siaga bencana, melakukan tindakan darurat membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir, untuk diungsikan ke tempat aman.(Bambang Pur)