blank
Sekda Hargiyanto (dua dari kanan) didampingi Kepala DPU Albert  meninjau progres proyek jembatan Butuh yang rusak, Senin (25/11/2024).(SB/Anind).

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Untuk mempercepat pekerjaan  pembangunan jembatan Bengawan Solo di Butuh,  penghubung Kecamatan Masaran – Plupuh yang rusak, Dinas PU Sragen mengubah strategi.

Dinas PU minta kontraktor pelaksana tidak membongkar dulu kerangka jembatan yang melengkung dan rusak yang ada di tengah bentangan.

“Pekerjaan kami alihkan untuk pemasangan erection rangka baja jembatan dari sisi Butuh dan sisi Masaran,” ujar Kepala DPU Sragen Albert Pramono Soesanto disela mengecek progres jembatan, Senin (25/11/2024).

Setelah rangka jembatan dari sisi Butuh dan Masaran terangkai, lanjut Albert baru dilakukan pembongkaran yang rusak dari atas. “Untuk memperlancar pekerjaan disiapkan alat derek besar. Upaya mengubah metode pekerjaan yang dilakukan Albert, diharapkan berhasil,” ujar Albert.

Pengecekan progres  proyek jembatan, dipimpin langsung Sekda Hargiyanto disertai dua Asisten Sekda, dr Didik Haryanto dan Tugiyono. Kepala Inspektorat Sragen Badrus M Darusi juga ikut mengecek ke lokasi.