TEGAL (SUARABARU.ID) : Bank Jateng bersama Pemerintah Kota Tegal menggelar Capacity Building, High Level Meeting (HLM), dan peluncuran Kartu Kredit Pemerintah (KKI) untuk 36 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tegal.
Acara ini berlangsung di Hotel Karlita Kota Tegal, pada 13 November 2024 dan dihadiri oleh pejabat Bank Jateng, termasuk Imam Hanafi, Kepala Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial, Anugrah Sigit Yanuar, Ketua Tim Bisnis Development Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial, serta Dwi Handoyo, Pemimpin Cabang Koordinator Tegal. Dari Pemerintah Kota Tegal hadir Pj. Wali Kota drg. Agus Dwi Sulistyantono, Pj. Sekda Sartono Eko Saputro, serta sejumlah pejabat lainnya termasuk perwakilan Bank Indonesia dan Kepala SKPD.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kota Tegal melalui implementasi KKI. Pj. Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, M.M., secara resmi meluncurkan KKI bersama seluruh jajaran SKPD.
Kepala Divisi Bisnis Kelembagaan dan Komersial Bank Jateng, Imam Hanafi, menyatakan dukungan penuh Bank Jateng terhadap percepatan digitalisasi di Kota Tegal.
“Kami berkomitmen mendukung langkah Pemkot Tegal dalam mengimplementasikan KKI, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi pemerintah tetapi juga mendorong tata kelola keuangan yang lebih transparan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pemimpin Cabang Koordinator Tegal, Dwi Handoyo, menambahkan bahwa KKI ini memberikan kemudahan bagi SKPD dalam pengelolaan anggaran.
“KKI adalah salah satu solusi modern untuk mengoptimalkan penatausahaan dan mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan,” katanya.
Pj. Wali Kota Tegal, drg. Agus Dwi Sulistyantono, menilai kolaborasi ini sebagai langkah strategis.
“Peluncuran KKI ini adalah tonggak penting dalam perjalanan digitalisasi Pemkot Tegal. Dengan dukungan Bank Jateng, kami optimis dapat meningkatkan indeks ETPD,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi, yang turut hadir, juga memuji sinergi antara Bank Jateng dan Pemkot Tegal.
“Digitalisasi transaksi pemerintah adalah keharusan untuk mendukung efisiensi dan akuntabilitas. Ini langkah yang patut dicontoh daerah lain,” jelasnya.
Selain peluncuran KKI, juga diadakan Capacity Building untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan bendahara pengeluaran SKPD, serta HLM P2DD yang membahas strategi percepatan ETPD di Kota Tegal.
Dengan peluncuran KKI dan berbagai kegiatan pendukung, Bank Jateng bersama Pemkot Tegal menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan pemerintahan berbasis digital.