blank

JEPARA(SUARABARU.DI) – Ratusan siswa MTs N 1 Jepara, Jumat (22/11/2024), mengikuti pelatihan jurnalistik. Acara yang dilangsungkan di aula madrasah itu dimaksudkan untuk menguatkan literasi siswa. Pihak madrasah menghadirkan para praktisi di bidang tersebut sebagai narasumber.

Penguatan literasi sebagai tujuan kegiatan, diungkapkan Kepala MTs N 1 Jepara Miftakhudin saat membuka kegiatan. “Karena seorang jurnalis itu pasti harus sering-sering membaca untuk mendapatkan informasi, konsep, dan lain-lain,” kata Miftakhuddin.

blank

Bahan bacaan bisa berasal dari mana pun, termasuk media massa, novel, hingga buku pelajaan.

Selain membaca, tambahnya, ada dua hal penting lain yang harus dimiliki seorang jurnalis, yaitu minat dan sikap jujur kepada lingkungan sekitar.

“Yang pertama soal minat. Seorang jurnalis harus punya minat. Apabila seorang jurnalis memiliki minat maka saat melakukan tugas itu akan disertai dengan semangat. Selanjutnya seorang jurnalis harus menerapkan sikap jujur pada lingkungan sekitar. Mulai dari orang terdekat seperti teman, guru, dan orang tua, hingga di lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Pembina jurnalistik MTsN 1 Jepara Ema Yusnanita dan Amalia Choirunnisa mengatakan, terdapat 130 siswa yang mengikuti pelatihan tersebut. Mereka terdiri dari unsur pers madrasah atau jurnalistik sekolah, organisasi siswa, hingga perwakilan kelas.

Sedangkan narasumber yang dihadirkan dari luar madrasah adalah para praktisi.  “Narasumber pertama adalah Sulismanto, penyusun naskah sambutan Pemkab Jepara yang juga penulis di berbagai media massa, membawakan materi Peran Wartawan dalam Membangun Jurnalisme positif,” kata Ema.

blank

Berikutnya Dwi Erlin Efendi (Public Speaking dalam Membangun Jurnalisme Positif), M. Ali Rindo (Mengoptimalkan Media Sosial dalam Penyebaran Informasi Positif), dan Lia Leliana (Menghidupkan Semangat Jurnalistik melalui Majalah Dinding).

“Kegiatan ini akan berakhir besok,” kata Amalia.

Hadepe