WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wonosobo dikenal dengan destinasi wisata dataran tinggi Dieng. Di sini terdapat lokasi wisata yang elok dan menakjubkan. Tiap tahun banyak wisatawan mancanegara maupun domistik yang berkunjung ke “Negeri di Atas Awan” itu.
Di dataran tinggi Dieng ada Kawah Sikidang, komplek Candi Arjuna, Telaga Warna, Tuk Bimolukar, Museum Kailasa, Dieng Plaetau Theather, Telaga Cebong, Bukit Sikunir, Bukit Sikapuk, Gardu Pandang Tieng, Pintu Langit sampai Batu Angkruk.
Tapi, kini tak hanya tempat wisata pegunungan Dieng yang jadi maghnet wisatawan untuk datang ke sana. Karena, ada tempat 5 Dieng Baru yang tengah dikembangkan Pemkab Wonosobo. Destinasi wisata 5 Dieng Baru ini diharapkan bisa kian meramaikan tempat wisata yang sudah ada sebelumnya di daerah pegunungan ini.
Lima tempat Dieng Baru itu, yakni Taman Rekreasi Kalianget, Telaga Menjer Garung, Jalan Baru Blembem, Lubang Sewu Wadaslintang dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang Wonosobo.
Calon Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam visi-missi sektor pengembangan pariwisata, berkomitmen akan terus mengembangkan tempat wisata 5 Dieng Baru tersebut. Apalagi dunia pariwisata di daerahnya merupakan sektor unggulan di luar sektor pertanian dan UMKM.
“Daerah Wonosobo memang luar biasa dari segi potensi wisata alam dan budaya yang mampu memikat para wisatawan. RPJMD Wonosobo mengamanatkan bidang pariwisata dan pertanian menjadi prioritas utama,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Menurut Afif, pengembangan dunia pariwisata yang baik akan memberi dampak bagi kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya. Banyaknya wisatawan yang berkunjung akan meramaikan wisata kuliner dan UMKM yang ada di Wonosobo.
“Karena itu, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata yang ada. Seperti yang sudah saya sebut dimuka potensi wisata alam di Wonosobo sangat luar biasa dan belum tentu ada di daerah lain,” ujarnya.
Upaya Pengembangan
Menurut Afif, Taman Rekreasi Kalianget kini telah dikembangkan menjadi rest area bagi wisatawan yang akan menunju ke dataran tinggi Dieng. Wisatawan, sebelum naik atau setelah turun dari Dieng bisa rehat sejenak di tempat ini, untuk menikmati wisata kunliner yang ada.
“Di Taman Rekreasi Kalianget ada panggung hiburan, taman bunga arbeterum, patung lengger, pemandian air hangat hingga wisata kuliner dan pusat oleh-oleh khas daerah Wonosobo. Semua bisa dinikmati dan dihampiri,” katanya.
Adapun di Telaga Menjer yang merupakan bagian dari kawasan kaki gunung Dieng, selain ada telaga, juga terdapat kebun teh, Bukit Seroja dan Bukit Cinta yang punya view cukup indah. Di Telaga Menjer wisatawan bisa keliling naik gethek, menikmati kuliner di atas perahu atau memancing.
“Di kawasan Bukit Seroja dan Bukit Cinta sudah banyak homestay permanen yang dibangun. Juga ada area khusus camping ground. Pengunjung bisa menginap di kamar dengan desain tenda terbuka untuk menikmati pemandangan sekitarnya,” ujar Afif ketika ditemui di Posko Pemenangan Afif-Husein.
Sementara itu, di lokasi wisata Jalan Baru Blembem, ada Telaga Bedakah, Gunung Kembang dan Gunung Cilik, kebun teh, tempat camping di Bukit Windusari. Tempat ini sangat asyik karena bisa menyajikan pemandangan bentang alam yang indah di bawahnya.
“Wisata Jalan Baru Blembem sedang dikembangkan jadi pusat sport tourism berstandar internasional. Tempat ini bisa untuk olahraga lari, bersepeda maupun untuk track atlet duathlon maupun triathlon. Sudah ada 5 kali event duathlon dan triathlon tingkat nasional maupun internasional yang digelar di tempat ini,” terangnya.
Di Waduk Wadaslintang sendiri ada tempat wisata Lubang Sewu. Bahkan tempat tersebut kerap disamakan dengan tempat wisata Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat. Lubang Sewu merupakan tumpukan batu padas putih yang terbentuk dari gigisan ombak air di Waduk Wadaslintang.
Di luar itu, Gunung Lanang yang ada di Desa Mergolangu Kalibawang, mampu menyajikan pemandangan yang apik. Karena dari bukit yang menjorok ke tebing bisa dilihat pemandangan air Waduk Wadaslintang yang tampak hijau membentang. Di kawasan wisata Gunung Lanang juga ada wisata kuliner minuman gula aren dan jahe merah.
Muharno Zarka