Dengan kapasitas ini, satu rangkaian KA mampu mengangkut setara 60 truk berkapasitas 20 ton. Pengalihan beban dari moda jalan ke kereta api tidak hanya berperan mengurangi emisi karbon tetapi juga meminimalkan kerusakan jalan raya dan mengoptimalkan lifetime infrastruktur jalan yang berdampak positif bagi lingkungan serta keselamatan pengguna jalan.
Untuk mengoptimalkan layanan KA kontainer, KAI Logistik melalui segmen KALOG Plus juga telah menerapkan berbagai strategi, seperti menyediakan layanan angkutan kontainer di lokasi strategis yang berdekatan dengan pelabuhan dan kawasan industri dan memudahkan pelaku usaha dalam pengiriman multimoda.
Inovasi lainnya adalah penerapan teknologi RFID pada lebih dari 2.000 unit kontainer yang memungkinkan pemantauan lebih akurat dan real-time serta memberikan nilai tambah bagi pelanggan dalam memastikan keandalan dan keamanan logistik.
“Melalui langkah strategis ini, tambah Heri, KAI Logistik optimistis dapat mempertahankan dan meningkatkan volume kinerja hingga akhir tahun. Perseroan optimis bahwa moda kereta api akan menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha dalam memperkuat komitmen bersama menuju agenda sustainability.
“Dengan fokus pada efisiensi dan keberlanjutan, KAI Logistik siap mendukung pengembangan industri logistik yang lebih ramah lingkungan, terintegrasi, serta berkontribusi aktif dalam membangun rantai pasok yang berdaya saing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Heri.
Wied