blank
Tangkapan layar tulisan Diaz yang menang dalam AYuk Pewarta YDBA yang dimuat di suarabaru.id (kanan) dan foto Diaz saat melakukan perjalanan di Fujian China sebagai hadiah menang dalam Kompetisi Jurnalistik Pemprov Jateng 2023. Foto: SB.ID

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Diaz Azminatul Abidin, wartawan suarabaru.id untuk kesekian kalinya meraih penghargaan dalam lomba penulisan jurnalistik.

Kali ini Diaz Azminatul Abidin meraih predikat juara pertama dalam kompetisi jurnalistik AYuk Pewarta atau Apresiasi YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra) untuk Pewarta 2024.

Sebelumnya Diaz juga meraih kejuaraan dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) tahun 2023 yang diumunkan Desember 2023, kemudian Kompetisi Jurnalistik Pemprov Jateng masih di tahun 2023, dan Pegadaian Syariah 2023-2024 yang diumumkan Pengumuman awal 2024.

Malam pengumuman penghargaan AYuk Pewarta 2024 itu dilakukan di Senayan Park Mall, Jakarta, dan disiarkan secara daring bagi wartawan di daerah lain, Jumat 18 Oktober 2024 lalu.

Diaz meraih apresiasi Juara I pada kategori “Pewarta Tulis dengan Pemberitaan Terbaik” dengan artikel yang ditulis berjudul Menganyam Sirap di Geopark Gunungsewu, Olah Limbah Serai Wangi jadi Rupiah.

“Terima kasih apresiasinya. Semoga pemberitaan itu bisa menjadi rantai kebaikan dan menginspirasi para pelaku usaha kecil lainnya di bidang pertanian khususnya untuk terus bertumbuh kembang,” kata Diaz di kantor suarabaru.id, Jalan Sultan Agung Semarang.

Adapun, untuk Juara II dan ketiga AYuk Pewarta 2024 pada kategori yang sama diraih oleh, Dieqy Hasbi Widana dari Detik.com dengan artikel berjudul Cinta Ibu dalam Sepotong Lukisan.

Untuk Juara III, diraih Sri Julianti dari Tribunnews.com dengan artikel berjudul Berdayakan Difabel dan IRT, Nena Collection Produksi Kerajinan Kain, Sukses Naik Kelas Bersama YDBA.

Dalam kompetisi tersebut juga terdapat kategori Pewarta Tulis dengan Pemberitaan Berkualitas Terbanyak. Kemudian Pewarta Foto dengan Pemberitaan Terbaik, serta Pewarta Foto dengan Pemberitaan Terbanyak Berkualitas.

Kompetisi tahun ini juga memberi wadah bagi kalangan nonwartawan. Di mana terdapat kategori Konten Blog, dan Media Sosial Terbaik.

Pemberdayaan Petani Serai Wangi

Lebih lanjut, dalam artikel itu, Diaz mengulas eksistensi Kelompok usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) Tani Bangkit di Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta dalam pemanfaatan limbah daun serai  wangi sisa penyulingan minyak atsiri.

Kelompok UMKM Tani Bangkit itu merupakan potret usaha kerakyatan di Kawasan Karst Geopark Gunungsewu pada sektor pertanian Serai Wangi, dalam beberapa tahun terakhir.

Wilayah yang selama banyak ditanami tanaman kayu di hutan rakyat seperti Jati, Mahoni dan lainnya mulai membudidayakan tanaman Serai Wangi untuk produksi minyak atsiri.

Pada perkembangannya Kelompok UMKM Tani Bangkit dibina oleh YDBA melalui YDBA Bantul. YDBA juga membantu pembinaan usaha, hingga untuk pemasarannya. Mulai dari penanaman, pemanfaatan minyak atsiri, produk turunan seperti sabun, hingga pemanfaatan.

Apresiasi yang diraih Diaz dari kompetisi yang dibuat oleh YDBA 2024 ini merupakan catatan tiga kali kemenangannya dalam tiga kali kompetisi yang diikuti sejak 2021.

Sebelumnya, Diaz menjadi Juara I pada kategori Pewarta Tulis dengan Pemberitaan Terbaik pada 2021 (Suaramerdeka.com). Kemudian Juara Tunggal pada kategori Pewarta Tulis dengan Pemberitaan Berkualitas Terbanyak pada 2023 (Semarang.suara.com).

Kualitas Karya Meningkat

Yulian Warman, selaku tim juri mengatakan, AYuk Pewarta 2024 terdapat tiga juri yang menilai Berusaha seindependen, seoptimal, dan sedetail mungkin.

Dia bilang, karya tahun ini lebih keren daripada tahun lalu. Ada improvement (peningkatan), terutama dari karya tulis.

“Kualitasnya bukan main improvementnya. Kita rapat, oh beda ya tahun ini. Frekuensi pengirim juga bertambah. Itu (artikel) halamannya hingga 22 halaman. Komplit cerita ada, foto ada, yang penting dari hatinya tulus. Ada harapan di sana, ada cerita yang menarik dari tahun ke tahun,” katanya.

Yulian warman bilang konten-konten taun ini boleh dibanggakan.  Di mana pawa pewarta menulis dengan hati, sampai tuntas.

Selanjutnya dia ingin, agenda AYuk Pewarta tidak hanya untuk apresiasi wartawan, YDBA, atau Juri. Akan tetapi untuk mengangkat UMKM supaya maju dan berkembang. Peran media dirasanya sangat penting sekali memajukan ekonomi di negara ini.

“Dahulu Korea Selatan, Jepang, mereka bersatu memajukan UMKM di negaranya. Dahulu kecil, seperti komatsu, Samsung, tapi pewarta sana mengangkat itu, orang-orang serius. Nah YDBA sudah mau ke sana nih. YDBA yayasan pertama milik Astra, sekarang sudah ada sembilan yayasan di bawah Astra. Ini komitmennya,” kata dia.

Dampak Pemberitaan

Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo dalam kesempatan itu menjelaskan, pentingnya peran pewarta dalam menyebarluaskan informasi tentang potret pelaku usaha.

“UMKM tambah semangat kalau diberitakan. Pelaku usaha akan merasa oh ternyata bisa lho, buktinya bisa. Tidak hanya UMKM binaan Astra saja. Akan tetapi dampaknya terhadap UMKM keseluruhan di Indonesia. Peran untuk teman-teman UMKM binaan Astra maupun yang lain. Luar biasa kontribusinya dari awak media,” kata dia.