blank
Pembukaan kegiatan Analisis Kebutuhan Anggaran tahun 2026 di Lapas Kelas IIA Purwokerto. Foto: Humas

PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Administrasi, Anton E. Wardhana menyebut, anggaran adalah fondasi yang mendukung seluruh program dan perencanaan strategis.

Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan kegiatan Analisis Kebutuhan Anggaran Tahun 2026 di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Selasa (12/11/2024).

Anton mengatakan, dengan anggaran yang terencana dengan baik, organisasi dapat memastikan bahwa setiap program yang dirancang dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta mencapai target yang diinginkan.

“Penting bagi kita untuk tidak hanya merencanakan angka, tetapi juga memahami secara mendalam kebutuhan yang mendasari setiap alokasi anggaran tersebut,” ujarnya.

Ia menyebutkan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatkan sudah mencanangkan program-program yang disusun untuk mendukung program Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah ketahanan pangan yang dapat diimplentasikan pada lapas atau rutan.

Menanggapi dinamika perubahan Kementerian, Anton berpesan pada jajarannya agar tidak alergi dengan perubahan yang akan terus datang. “Kita harus bisa membiasakan diri untuk menerima perubahan. Tidak hanya sekadar adaptif mengikuti perubahan, namun juga harus responsif,” kata Anton.

Anton berharap kepada peserta kegiatan agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik. Lebih jauh lagi, dalam menganalisis perlu mempertimbangkan dinamika eksternal yang bisa memengaruhi alokasi anggaran. Seperti, perubahan struktur organisasi, perkembangan teknologi, serta tren penghematan anggaran.

Mengikuti kegiatan antara lain Kepala UPT ks-Karesidenan Banyumas, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Jateng, peserta operator RKAKL perwakilan UPT se-Jawa Tengah.

Ning S