blank
Banner pasangan Arif-Rista di tepi jalan protokol Kebumen diduga dirusak, baru-baru ini.(Foto: SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ratusan baliho dan banner bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen nomor urut 2 Arif Sugiyanto-Ristawati Puwaningsih (Arif-Rista) diduga dirusak orang tak dikenal.

Hal itu terjadi di sejumlah titik sehingga menimbulkan keprihatinan bagi Tim Sukses pasangan Arif-Rista, sepertioi diungkapkan oleh Juru Bicara kampanye Arif-Rista, H Gito Prasetyo ST, Senin 911/10).

Menurut Gito, kerusakan banner dan baliho Aris Rista terjadi di Jalan Pupus, Pemakaman Sijago Terminal Bus, di sepanjang Jalan Kedungbener mengarah ke Tugu Lawet, Jalan Pertigaan Panjer arah Pom Bensin Kawedusan. Jika melewati jalan tersebut, banyak baliho Arif-Rista yang rusak.

Juru bicara kampanye Arif-Rista Gito Prasetyo menyampaikan, dugaan banner atau baliho Arif-Rista dirusak sangat jelas karena seperti ada bekas sayatan. Sementara, baliho dari Paslon lain di tempat yang sama tidak ada yang rusak.

“Ini yang kemudian menjadi pertanyaan. Kalau memang ini faktor alam, misalnya kena hujan angin. Harusnya semuanya rusak. Tapi ini nggak. Yang rusak hanya banner atau balihonya Arif-Rista, dan itu terlihat seperti bekas sayatan, garis lurus,”ujar Gito.

 

Untuk ukuran banner yang baru dipasang atau baru dicetak, itu sangat kecil kemungkinannya untuk rusak. Jika dilihat dari bekas kerusakan baliho, Gito menduga ada unsur kesengajaan.

Bahkan, ia menyebut kejadian serupa tidak hanya terjadi kali ini saja, namun sebelum-sebelumnya pernah juga terjadi di berbagai tempat. Seperti  di wilayah Poncowarno, Wonokromo Alian, dan Petanahan, Sempor dan lainnya.”Jadi ini bukan yang pertama, sebelumnya awal-awal sudah banyak dirusak,”ucapnya.

Meski demikian, pihaknya tidak ingin mempermasalahkan oknum perusak baliho tersebut. Ia hanya menyayangkan aksi tersebut sehingga menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat,  khususnya pendukung Arif-Rista.

Ia juga ingin memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Di mana perbuatan semacam itu merupakan tindakan yang tidak sportif, dan tidak semestinya dilakukan. Pihaknya pun memilih untuk menggantinya kembali.

“Untuk baliho yang rusak akan kami ganti, sebagai media sosialisasi untuk warga. Kita hanya menyayangkan saja, tidak semestinya  seperti itu. Mari kita ikuti Pilkada ini dengan aman, damai, demokratis, dan sportif, jangan membuat sesuatu yang bisa memancing kegaduhan,”ujar dia.

Sedangkan calon bupati nomor 2 Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan tindakan oknum tersebut. Namu Arif mengaku prihatin, mengapa kejadian perusakan banner atau baliho Arif-Rista terus berulang.

“Sebenarnya apa ditakutkan dari Arif-Rista. Wong itu hanya banner. Kenapa harus dirusak karena ini ada dugaan kuat mengarah ke sana. Padahal kalau dari sisi jumlah, banner kita sebenarnya perbandingannya jauh. Lebih sedikit dibanding sebelah,” ujar Arif.

Atas kejadian itu, pihaknya memilih untuk mengganti yang baru. Ia juga meminta para pendukungnya untuk tidak membalas atau melakukan hal-hal serupa dengan merusak banner calon lain, karena sama sekali tidak dibenarkan.

“Kita harus memberikan pendidikan politik yang dewasa dan elegan kepada  masyarakat, dengan tidak melakukan hal-hal yang merusak. Kita semua berharap kejadian ini tidak terulang kembali,”ucap Arif.

Bahkan Arif turut mendoakan agar pelaku sadar.”Untuk yang sudah rusak besok diganti lagi, dan kami doakan semoga yang merusak segera sadar kalau perbuatan seperti itu tidak baik,”ucap pria yang juga mantan anggota Brimob Polri tersebut.

Komper Wardopo