SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ribuan peserta mengikuti senam massal Deklarasi Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang dilaksanakan di Lapangan RW 23, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu 3 November 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan Sukarelawan Nunung Sriyanto, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Semarang ini dihadiri langsung oleh Yoyok Sukawi, Joko Santoso, dan calon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
Beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Pedurungan juga hadir bersama sekitar 2.000 massa yang mengikuti senam sehat di acara tersebut.
Tampak ibu-ibu antusias mengikuti senam yang dimulai sekitar pukul 06.00. Beberapa di antaranya bahkan terlihat berebut foto bersama Yoyok Sukawi, Joko Santoso, maupun Taj Yasin Maimoen di sela acara.
Ketua Panitia, Tulus Widodo menegaskan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari Sukarelawan Nunung Sriyanto Kecamatan Pedurungan.
“Kami mengajak warga Pedurungan pada khususnya, untuk mensukseskan Pilkada Serentak di Kota Semarang dan Jateng tanggal 27 November 2024 nanti, dengan mencoblos pasangan calon Yoyok Sukawi dan Joko Santoso di Pilwakot Semarang, dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng. Keduanya merupakan pasangan nomor urut 02,” tegasnya usai acara.
Dikatakan, melalui kampanye damai dan santun, pihaknya berusaha mengenalkan visi-misi dan gagasan untuk Semarang lebih maju dan bermartabat, dengan tidak menjatuhkan lawan politik dengan black campaign.
“Kami lebih memilih menyelenggarakan kampanye damai seperti ini, dan mengajak masyarakat berolahraga agar lebih sehat, sambil mensosialisasikan visi-misi serta program dari pasangan yang kami dukung,” tegasnya.
Sementara Yoyok Sukawi dalam kesempatan tersebut berterima kasih kepada warga Pedurungan yang telah memberikan dukungan kepada Yoyok Sukawi-Joko Santoso dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Serentak 2024.
“Kami mengapresiasi karena tim-tim pendukung kami yang bergerak di masyarakat memilih kampanye damai dan santun. Kami tak menyarankan untuk kampanye hitam, apalagi dengan ujaran kebencian,” kata Yoyok Sukawi.
Jika ada kampanye hitam dan ujaran kebencian, termasuk perusakan alat peraga kampanye dari pihak lain, kata Yoyok, relawan dan tim pemenangan Yoyok-Joss jangan terpancing.
“Biar bagaimanapun kita semua adalah saudara, hanya beda pandangan politik saja. Kita beri contoh kampanye yang santun saja, dengan terus menyosialisasikan visi-misi serta program Yoyok-Joss,” tegas Yoyok Sukawi.
Hery Priyono