PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Lapas Kelas IIA Purwokerto berupaya mendukung program ketahanan pangan dengan menanam 100 pohon pepaya di brandgang luar utara, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan ini dilakukan oleh Kepala Seksi Giatja, Bima Sambudya, Kasubbag TU, Unggul Sumekto, Staf Bimker, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Lapas Purwokerto, Andi Wijaya mengatakan, kegiatan penanaman 100 pohon pepaya ini dilakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam usaha membangun ketahanan pangan.
“Sebetulnya prosesnya cukup panjang karena pohon pepaya itu kita bibitkan sendiri, kita buat sendiri, kemudian kita tanam bersama. Usaha ini kita lakukan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam usaha membangun ketahanan pangan,” ungkap Andi
“Nantinya ketika panen pepaya dapat dijadikan konsumsi bagi WBP mungkin dapat juga bagi petugas, sehingga meningkatkan keragaman pangan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto mengatakan, saat ini jajarannya mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.
“Harapannya setiap Lapas maupun Rutan dapat menghasilkan lahan produktif, yang dapat memberikan manfaat tidak saja bagi warga binaan namun juga bagi petugas, ” tandasnya.
Dalam usaha membangun ketahanan pangan terdapat 4 pilar sistem pangan yang salah satu diantaranya pola makan sehat. Untuk itu, Lapas Kelas IIA Purwokerto berupaya menambah asupan nutrisi buah secara mandiri, dengan memanfaatkan lahan produktif untuk ditanam pohon pepaya.
Ning S