KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Mantan Bupati Magelang, Zaenal Arifin, memberikan dukungan kepada Pasangan Calon Bupati Sudaryanto – Agung Trijaya (Satria). Pernyataan dukungannya dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Watucongol, Muntilan, Sabtu (2/11) malam.
Dalam kesempatan tersebut Zaenal Arifin melepas baju jas yang dipakainya dan diberikan kepada Sudaryanto. Selanjutnya dikenakan oleh Sudaryanto dengan dibantu Zaenal Arifin. Itu untuk menandai jabatan Bupati akan diwariskan kepada Sudaryanto.
Zaenal Arifin adalah politisi PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Bupati Magelang periode 2014-2019 dan 2019-2024. “Pasca saya mengembalikan kartu tanda anggota (KTA PDI-P) kemudian saya didatangi tokoh besar Kabupaten Magelang, KH Achmad Izzudin. Tentunya itu suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya pribadi dan keluarga. Beliau kerso rawuh (dia mau datang) bersilaturahmi ke tempat saya. Beliau menyatakan sedang diberi tugas oleh para sesepuh, ulama, kiai di Kabupaten Magelang, untuk memenangkan pasangan calon Sudaryanto – Agung Trijaya. Kemudian beliau meminta saya untuk ikut membantu,” katanya.
Karena dia penggemar Bung Karno, dia pun ingat pesan mantan Presiden RI tersebut. “Kebahagiaan Bung Karno hanya mengabdi kepada Tuhan, Tanah Air dan bangsa. Kalimat beliau yang paling bahagia adalah bermanfaat. Maka dari kata bermanfaat itu saya menerima apa yang diminta Gus Din,” tuturnya.
Intinya dia mengikuti ajakan para alim ulama, sesepuh, untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu. “Semoga Allah memberikan ijabah kepada beliau berdua untuk memimpin Kabupaten Magelang,” doanya.
Tentang pemberian jas kepada Sudaryanto, menurut dia, itu secara simbolis saja. Kebetulan pas dia diundang KH Achmad Izzudin Abdurrochman yang juga Ketua PCNU Kabupaten Magelang itu, dia mengenakan jas. “Sebagai bentuk dukungan, secara simbolis saya menyerahkan jas. Kalau baju yang saya serahkan, nanti saya tidak pakai baju,” katanya, sambil tersenyum.
Selebihnya dia akan ikuti ajakan Gus Din. Termasuk kalau diminta ikut berkampanye.
Tentang pengembalian KTA PDI-P, dia tidak bersedia memberikan komentar. “Ada masalah pribadi. Saya tidak elok berbicara masalah keluarga di publik, karena itu merupakan aib,” ujarnya.
Intinya dia mengembalikan KTA PDI-P itu untuk menghalalkan posisi dia secara pribadi. Terutama apabila hendak ikut partai politik yang lain.
Sementara Cabup Sudaryanto ketika diminta tanggapannya menyatakan sangat berterima kasih kepada mantan Bupati Magelang yang telah memberikan dukungan Tim Satria. Harapannya semoga dengan dukungan tersebut akan menambah semangat tim sukses, sekaligus bisa mengangkat perolehan suara.
Disebutkan, belakangan ini dukungan semakin bertambah. Termasuk dari mantan Wakil Bupati Edy Cahyana.
Saat ditanya target perolehan suara, dia belum bersedia memberikan komentar. “Intinya yang penting menang,” tegasnya.
Ketua PCNU KH Achmad Izzudin
(Gus Din) ketika diminta tanggapannya menyatakan bersyukur kepada para kiai dan ulama yang bersama-sama mendukung pasangan Sudaryanto dan Agung Trijaya. Selain ulama, dia mengharap dukungan kaum milenial di daerah itu. “Kami ingin menjaga dan meneruskan program yang dulu telah dilaksanakan oleh Pak Zaenal Arifin,” katanya.
Juga akan mendorong ada inovasi dan kemajuan di Kabupaten Magelang. Para kiai dan tokoh agama sudah sepakat akan mendukung pasangan cabup yang diusung delapan partai politik (parpol) terdiri PKB, PKS, PSI, Perindo, Garuda, Gelora, PKN, dan Garuda itu.
Pastinya, dua pasang calon akan memperebutkan suara
pemilih tetap dalam Pilkada mendatang sebanyak 1.014.525 orang. Terdiri 506.239 pria dan 508.286 wanita.
Eko Priyono