Sementara, saat blusukan ke pasar pagi PPKL Stadion Diponegoro di area car free day di Jalan Ki Mangunsarkoro, Iswar menyempatkan untuk menyapa dan memberikan motivasi ke pengunjung maupun pedagang.
Dikatakan, keberadaan PKL car free day bisa menjadi sarana wisata belanja bagi masyarakat Semarang. Sekaligus meningkatkan keharmonisan keluarga, mengingat sembari jalan pagi tanpa polusi, pengunjung juga dapat berbelanja aneka barang sesuai kebutuhan.
Dari sisi perekonomian, lanjut Iswar, sunday market di depan Stadion Diponegoro merupakan salah satu kekuatan UMKM yang menopang perekonomian Kota Semarang.
“Dengan kunjungan bapak ibu sekalian, kawan-kawan PKL yang ada di Stadion ini dapat terus bergerak ekonominya. Kita tahu UMKM adalah salah satu perekonomian kita. Ada beberapa kali guncangan di negara kita, pada tahun 1997 dan saat Covid, UMKM adalah salah satu pilar kekuatan kita,” ucapnya.
Karena itu, ia berharap PKL dan pengunjung bisa selalu menjaga ketertiban dan kebersihan agar tingkat kunjungan ke tempat tersebut terus meningkat.
“Saya titip kepada kawan-kawan pedagang dan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan. Buang sampah pada tempatnya, agar lokasi ini bisa tetap terpelihara dan terjaga kebersihannya. Dengan bersih akan membawa kesehatan dan kesejahteraan bagi kita semua,” pungkas Iswar.
Hery Priyono